Setelah berbulan-bulan menantikan liburan yang menyenangkan, saat-saat penuh petualangan, atau hanya sekedar waktu untuk bersantai, kita seringkali merasakan perasaan yang tidak menyenangkan ketika kembali ke rutinitas sehari-hari. Perasaan ini dikenal sebagai Post Holiday Blues atau sindrom pasca liburan. Meskipun liburan adalah momen untuk merayakan, menyegarkan pikiran, dan menghabiskan waktu bersama orang-orang yang kita cintai, kembali ke kehidupan sehari-hari bisa menjadi tantangan yang sebenarnya. Apa Itu Post Holiday Blues? Post Holiday Blues adalah perasaan sedih, stres, atau kebosanan yang muncul setelah kembali dari liburan. Ini adalah fenomena yang umum dan bisa terjadi pada siapa pun, meskipun intensitasnya dapat bervariasi dari satu individu ke individu lainnya. Ada beberapa alasan mengapa seseorang bisa merasa Post Holiday Blues. Pertama, liburan sering kali diisi dengan kegiatan yang menyenangkan
Tag: post-holiday blues
Tidak Semangat Kerja Usai Liburan? Ini Tanda Anda Alami Post-Holiday Blues
Bagaimana liburan tahun barunya? Liburan umumnya merupakan saat yang paling ditunggu sebab pada waktu itulah kita dapat berkumpul dengan keluarga dan mengisi waktu dengan aktivitas yang menyenangkan. Tetapi, Anda pernah tidak sih merasa resah dan sedih selama liburan berlangsung? Apalagi saat mendekati akhir libur. Perasaan tersebut umumnya membuat Anda merasa resah saat memikirkan mesti kembali jauh dari keluarga atau khawatir lantaran memikirkan masa depan. Hal itu kerapkali menjadi saat yang emosional, bahkan dapat menyebabkan depresi. Perasaan seperti itu disebut post-holiday blues atau post-holiday syndrome. Post-holiday blues adalah perasaan sedih ketika liburan berakhir. Seseorang yang menderita post-holiday blues akan mengalami cemas, stres, depresi, dan bahkan tak bersemangat ketika kembali menjalankan aktivitas setiap hari usai liburan. Riset memperlihatkan bahwa liburan berguna dalam mengembalikan energi