Kim Jong-un, pemimpin Korea Utara menyatakan negaranya tidak akan mengubah sikapnya kepada Amerika Serikat (AS). Siapapun presiden AS yang akan dilantik nanti. AS tetap musuh Korut dan penghalang utama bagi revolusi rezim. Pemimpin Korea Utara, Kim Jong Un, menganggap kebijakan permusuhan AS pada negaranya tak akan berubah. Terlepas siapa pun presiden yang akan menempati Gedung Putih tersebut. Oleh karena itu, dalam pidatonya Kim menyebut AS tetap musuh Korut terbesar. Hal ini diutarakan oleh Kim dalam Kongres Partai Buruh ke-8 di Pyongyang, seperti dikutip dari Arirang News, Sabtu (9/1/2021). Dalam rapat besar tersebut, Kim menyampaikan sejumlah pesan yang tampaknya ditujukan kepada Seoul dan Washington. AS Tetap Musuh Korut Terbesar Menurut Korea Central News Agency, Kim menyebutkan esensi dari kebijakan Korea Utara pada Washington tak akan
Tag: Nuklir
Iran Tahan Tanker Berbendera Korea Selatan, AS Berang
Pengawal Revolusi Iran sudah menahan sebuah kapal tanker berbendera Korea Selatan di Teluk Persia. Para awak dalam kapal itu diketahui berasal dari Myanmar, Vietnam, Indonesia dan Korea Selatan. Pemerintah Korea Selatan di Seoul telah mengonfirmasi penahanan kapal yang membawa bahan kimia itu oleh otoritas Iran di kawasan lepas pantai sekitar Oman dan meminta supaya tanker itu dibebaskan segera. Peristiwa ini terjadi di tengah ketegangan antara Iran dan Korea Selatan terkait pembekuan dana Iran di bank-bank Korea Selatan berhubungan dengan sanksi Amerika Serikat. Departemen Luar Negeri Amerika Serikat mengimbau supaya Iran membebaskan tanker berbendera Korea Selatan itu. Deplu AS menuding Iran mengancam kebebasan melakukan perjalanan laut untuk memperoleh kelonggaran dari sanksi ekonomi. Di Balik Penahanan Tanker Berbendera Korea Selatan Beberapa media Iran, termasuk televisi nasional Iran,