Sedikitnya 29 orang istri kepala daerah akan bertanding sebagai peserta pilkada tahun 2020. Ya, puluhan istri petahana jadi calon kepala daerah. Bila terpilih, menurut pakar politik, suami mereka akan tetap menggenggam kekuasaan di daerah itu, walau secara informal. Anggapan itu ditolak sejumlah istri petahana yang namanya akan tercantum pada surat suara di beberapa daerah, 9 Desember nanti. Sah Istri Petahana ikut Calon Pilkada Betapapun, menurut dosen ilmu politik di Universitas Pattimura, Said Lestaluhu, ikut serta istri kepala daerah di pilkada mempunyai basis hukum yang sah. Tetapi ia menganggap tren tersebut sebagai usaha menjaga kekuasaan. Said menyalahkan pengambilan calon pemimpin melalui partai politik yang berbiaya mahal. Meski tiap-tiap orang memiliki hak untuk maju jadi kepala daerah, cuma yang mempunyai modal besar yang akan tampil di
Tag: Dinasti Politik
Pilkada Kota Tangerang Selatan Dilirik 3 Dinasti Politik
Untuk pertama kalinya dalam Pemilihan Kepala daerah Tangerang Selatan, di setiap pasangan calon mengikutsertakan seorang tokoh dari dinasti politik berpengaruh. Pengamat menyatakan beberapa tokoh nasional melirik kota tersebut selaku batu loncatan karir politiknya dan aspek kekebaratan di sela-sela pandemi diduga menunjang promosi pasangan calon di sela-sela pembatasan kampanye. Sedangkan, warga Tangsel mengungkapkan harapan pergantian kepemimpinan yang akan membawa peningkatan menyeluruh di kota penyangga ibu kota Jakarta itu. Dinasti Politik Pilkada Tangerang Selatan tahun ini memikat atensi kaum elit politik, dengan paling tidak seorang dari ketiga pasangan calon wali kota dan wakil wali kota mempunyai hubungan dengan dinasti politik. Mereka ialah Siti Nur Azizah, ia adalah puterinya Wakil Presiden Maaruf Amin. Dan Rahayu Saraswati Djojohadikusumo, ia adalah keponakan Ketum Partai Gerindra dan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto. Yang