Kita tak dapat menyembunyikan perasaan sendirian. Kecuali bersandar dan berserah kepada Tuhan, kita pun perlu teman untuk curhat. Sebenarnya, manfaat curhat amat banyak. Bukan hanya melegakan perasaan dan pikiran, tetapi pula baik bagi kesehatan mental. Berikut ini beberapa manfaat curhat yang patut Anda ketahui. 1. Dapat Melepaskan Stres Manfaat curhat yang pertama adalah bisa menghilangkan stres. Umumnya, isi kepala akan penuh saat kita ditimpa sebuah masalah. Menyimpannya sendirian cuma akan menyebabkan depresi dan stres. Oleh sebab itu kita disarankan untuk menumpahkan apa yang dirasa dengan cara curhat pada orang yang dapat dipercaya. Minimal dengan bercerita, beban pikiran akan menurun dan stres pun dapat terbuang. Di samping itu, hubungan yang baik pun dapat menciptakan kesejahteraan emosional dan mendorong pengeluaran hormon penurun stres. 2. Menguatkan Hubungan Manfaat
Tag: curhat
Kenali Dulu Ciri-ciri Pendengar yang Baik Sebelum Curhat
Curhat atau bercerita kepada orang lain tentang masalah yang tengah dihadapi kerap kali bisa menyebabkan perasaan menjadi lebih lega. Hal ini malah telah terbukti dalam serangkaian penelitian. Namun sebelum curhat, sebaiknya ketahui dulu ciri-ciri pendengar yang baik. Menurut James Pennebaker, salah seorang Psikolog dari Amerika Serikat, menyatakan bahwa menceritakan masalah atau mengutarakan perasaan negatif pada seseorang yang dipercaya bisa amat menyembuhkan dan meredakan stres, menguatkan sistem kekebalan tubuh, sampai menurunkan tekanan fisik dan emosional. Akan tetapi sayangnya, tak semua orang dapat dijadikan tempat untuk Anda mengungkapkan keluh kesah yang tengah dirasakan. Curhat dengan orang yang tak tepat, justru dapat menjadikan keadaan bertambah buruk, merasa tak nyaman, malah menyalahkan dirinya sendiri. Untuk menghindari hal itu, mari ketahui dulu ciri-ciri pendengar yang baik untuk
Cara Menanggapi Teman yang Curhat Secara Bijak
Cara menanggapi teman yang curhat dapat dilakukan secara mudah. Hal ini harus disesuaikan dengan siapa kita berbicara, tentang apa yang dibicarakan, dan bagaimana kondisinya. Masalah yang terjadi dalam hidup silih berganti dan mengalami pasang surut. Sudah selayaknya manusia sebagai makhluk sosial untuk bergantung pada manusia lain. Masalah yang terjadi juga beragam dari berbagai tekanan. Baik dari hubungan asmara, hubungan keluarga, rekan kerja, atau pertemanan. Ketika masalah terjadi, tidak jarang kita membutuhkan seseorang untuk diajak bercerita, bisa untuk membuat lega atau mencari saran. Inilah Cara Menanggapi Teman yang Curhat Tanpa Menyakiti Beberapa tips simple di bawah ini bisa anda coba ketika teman sedang mengalami masalah dan menceritakannya pada anda. Jangan lupa untuk selalu membaca sikon (situasi dan kondisi) saat sesi curhat berlangsung Menjadi Pendengar yang