Gastroesophageal Reflux Disease (GERD) adalah kondisi medis yang disebabkan oleh naiknya asam lambung ke kerongkongan. Bagi penderita GERD, memilih posisi tidur yang tepat adalah langkah penting untuk mengurangi gejala dan mencegah flare-up penyakit. Beberapa posisi tidur yang dilarang untuk penderita GERD dapat memperburuk refluk asam dan meningkatkan ketidaknyamanan. Apa saja posisi tidur yang dilarang untuk penderita GERD? Berikut adalah posisi tidur yang dilarang dan sebaiknya dihindari oleh para penderita GERD. Posisi Tidur Telentang Posisi tidur telentang dapat menjadi musuh utama bagi penderita GERD. Saat berbaring telentang, gravitasi tidak membantu mencegah naiknya asam lambung ke kerongkongan. Ini dapat menyebabkan gejala seperti nyeri dada, batuk, dan sesak napas menjadi lebih parah. Untuk mengurangi risiko refluk asam, sebaiknya hindari posisi ini. Posisi Tidur Miring Ke Kanan Meskipun miring
Tag: Asam lambung
Tips Aman Berpuasa untuk Penderita Asam Lambung agar Ibadah Menjadi Lebih Optimal
Bagi penderita gangguan pencernaan, misalnya penyakit lambung, menjalankan puasa di bulan Ramadan merupakan tantangan dan kekhawatiran tersendiri. Tak cuma ibadah yang terganggu, barangkali anda sering merasa tak nyaman untuk melakukan aktivitas setiap hari. Karena puasa menyebabkan pola dan waktu makan berubah sehingga mendorong asam lambung naik dan menimbulkan gejala yang tak nyaman. Adakah tips aman berpuasa untuk penderita asam lambung? Penyakit asam lambung atau dikenal juga dengan istilah GERD (Gastroesophageal Reflux Disease) umumnya dicirikan dengan nyeri pada ulu hati atau timbul sensasi terbakar di area dada. Umumnya, keadaan ini diakibatkan lantaran tak berfungsinya Lower Esophageal Sphincter (LES), otot lambung penutup organ itu sampai kemudian asam lambung kembali naik menuju ke kerongkongan. Oleh sebab itu supaya tetap nyaman ketika berpuasa selama bulan Ramadan,
Cara Mengatasi Mabuk Perjalanan yang Paling Efektif dan Mudah
Cara mengatasi mabuk perjalanan bisa dilakukan dengan beberapa cara. Karena jika tidak diatasi kemungkinan akan membuat perjalanan terasa terganggu. Seperti perut terasa sakit dan tidak nyaman serta tubuh mengeluarkan keringat dingin, bahkan sampai sakit kepala sekalipun. Cara Mengatasi Mabuk Perjalanan dengan Mudah Apabila seseorang mengalami mabuk selama perjalanan, maka organ-organ sensorik pada tubuh akan mengirimkan sinyal ke otak dan akan menyebabkan rasa mual, pusing dan muntah. Mabuk dapat saja terjadi pada saat perjalanan darat, laut maupun udara. Biasanya mabuk juga dapat dipengaruhi karena faktor kesehatan, sehingga kemungkinan akan menyebabkan mual-mual. Supaya anda bisa mengatasi masalah tersebut ada beberapa tips yang bisa anda lakukan, diantaranya sebagai berikut. Makan Sebelum Perjalanan Cara mengatasi mabuk perjalanan yang pertama adalah anda harus makan terlebih dahulu sebelum melakukan traveling. Karena