Peta politik Indonesia kembali dihebohkan dengan kabar tentang kemungkinan pasangan calon presiden dan calon wakil presiden (capres-cawapres) yang akan bertarung dalam Pemilihan Presiden 2024. Salah satu peristiwa menarik adalah langkah Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, yang dikabarkan menggandeng politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Muhaimin Iskandar, yang akrab disapa Cak Imin, sebagai calon wakil presidennya. Namun, kabar Anies gandeng Cak Imin tersebut tidak diterima dengan baik oleh Partai Demokrat, yang memunculkan dinamika baru dalam kancah politik tanah air. Keharuan Dalam Kombinasi Pasangan Capres-Cawapres Anies Baswedan, sebagai sosok yang memiliki popularitas tinggi di tanah air, terutama di kalangan muda dan urban, diyakini memiliki potensi besar untuk mencuri perhatian dalam pertarungan pemilihan presiden. Kemitraannya dengan Cak Imin, seorang politisi berpengalaman dan memiliki basis dukungan di
Tag: Anies Baswedan
Sejarah Hidup Anies Baswedan
Anies Baswedan adalah seorang politikus dan akademisi Indonesia yang saat ini menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022. Lahir pada tahun 1969, Baswedan memulai kariernya sebagai akademisi dan menjadi dosen di Universitas Paramadina, Jakarta. Setelah meraih gelar doktor dari Universitas Gadjah Mada, Baswedan mulai mengejar karier di dunia politik dan berkontribusi pada berbagai inisiatif pemerintahan. Sebelum terpilih sebagai Gubernur DKI Jakarta, Baswedan pernah menjabat sebagai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan pada tahun 2014-2016 dan memperkenalkan berbagai reformasi dalam sistem pendidikan nasional. Sejak terpilih sebagai Gubernur DKI Jakarta, Baswedan terus berupaya untuk memperbaiki kualitas hidup warga Jakarta melalui berbagai program pemerintahan. Salah satu program terbesar yang dilakukan oleh Baswedan adalah penyediaan akses air bersih bagi seluruh warga Jakarta dan memperbaiki sistem transportasi umum. Baswedan juga
Risma Didorong Maju di Pilkada DKI, Pro Anis Menyerang
Dorongan supaya Tri Rismaharini maju di Pilkada DKI kian santer. Malahan telah muncul deklarasi relawan yang memakai nama Pasukan Tri Rismaharini (Pasutri). Mudah-mudahan saja Risma tidak terbuai dengan godaan ini. Karena sekarang ini Risma memiliki tugas besar memulihkan marwah Kementerian Sosial yang sempat remuk akibat kasus korupsi bansos mantan Menteri Sosial Juliari Batubara. Dukungan supaya Risma maju di Pilkada DKI sebetulnya telah muncul 2017. Tetapi waktu itu Risma menampik dengan dalih ingin tetap di Surabaya. Kini sesudah ia menjadi Menteri Sosial (Mensos) dan tinggal di Jakarta, dorongan tersebut tumbuh kembali. Malah menjadi lebih besar. Terlebih sejak awal dilantik sebagai Mensos, Risma giat blusukan di Jakarta. Pasutri Dorong Risma Maju di Pilkada DKI Salah satu dorongan tersebut ialah dengan dideklarasikannya Pasutri di Cikini, Jakarta
Anies Baswedan Terpapar Covid-19, Bagaimana Kondisinya Saat Ini?
Publik kini telah dikejutkan dengan kabar bahwa Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan terpapar Covid-19. Kabar ini telah mendapatkan klarifikasi oleh pihak Pemprov DKI Jakarta. Anies Baswedan dinyatakan terpapar Covid setelah hasil tes swabnya keluar pada Selasa, 1 Desember 2020 kemarin. Sebelumnya Gubernur DKI Jakarta ini telah menjalani tes usap atau swab test antigen pada 29 November. Hasil tes swab Anies Baswedan tersebut adalah negatif. Setelah sehari setelahnya, Anies kembali menjalani swab test PCR. Test ini merupakan konfirmasi atas swab test antigen yang dilakukan. Dari swab test PCR ini, Anies dinyatakan positif terpapar Covid-19. Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan Terpapar Covid-19 Sebelum Anies Baswedan dinyatakan positif, ia telah melakukan serangkaian kegiatan penting lainnya. Ini yang kemudian menjadi perhatian kita bersama. Bagi berbagai pihak yang pernah menjalin kontak