Teknologi 5G dan Internet of Things (IoT) semakin populer di Indonesia. Dengan kecepatan data yang lebih tinggi dan konektivitas yang stabil, 5G memiliki potensi untuk mengubah kehidupan sehari-hari. IoT memungkinkan perangkat fisik terhubung ke internet dan berkomunikasi, membuka peluang baru dalam berbagai sektor. Manfaat 5G dan IoT Peningkatan efisiensi industri adalah salah satu manfaat utama dari 5G dan IoT. Industri di Indonesia dapat memanfaatkan otomatisasi dan robotika yang lebih canggih, meningkatkan efisiensi produksi dan mengurangi biaya operasional. IoT memungkinkan pemantauan dan pengelolaan proses produksi secara real-time, mengurangi downtime dan meningkatkan kualitas produk. Selain itu, 5G dan IoT dapat meningkatkan layanan publik seperti kesehatan, transportasi, dan keamanan. Misalnya, rumah sakit dapat menggunakan IoT untuk memantau kondisi pasien secara real-time. Transportasi umum dapat memanfaatkan
Tag: 5G
Kehadiran 5G Tahun Depan, Berbagai Tanggapan Serta Frekuensinya
Kehadiran 5G tahun depan memberikan dampak meningkat pada persaingan perebutan pelanggan. Sesuai dengan UU No 11 Tahun 2020 Tentang Cipta Kerja. Pemerintah telah memberikan lampau hijaunya untuk kerja sama penggunaan spektrum radio pada teknologi baru. Tanggapan Untuk Kehadiran 5G Tahun Depan Riant Nugroho selaku Direktur Rumah Reformasi Kebijakan mengatakan supaya masyarakat bisa mendapatkan layanan 5G seutuhnya. Sehingga setiap operator membutuhkan bandwidth minimal 100 Mhz dan bersifat contiguous. Tetapi terjadi permasalahan saat ini karena tidak tersedianya spektrum frekuensi 100 MHz yang bersifat contiguous. Kecuali di frekuensi 2600 Mhz yang belum optimal untuk saat ini. Sehingga belum bisa mendukung transformasi digital. Namun sebenarnya lingkup 5G di dunia untuk frekuensi 2600 Mhz sudah terbentuk. Ketua Program Studi Magister Teknik Elektro ITB, Ian Yosef M. Edward menyatakan pendapatnya