You are here
Home > Berita Nasional >

Kapan Waktu Terbaik Memakai Deodoran?

Kapan Waktu Terbaik Pakai Deodoran
Bagikan Artikel Ini

Deodoran telah menjadi bagian penting dari rutinitas kebersihan sehari-hari banyak orang. Fungsinya bukan hanya untuk mencegah bau badan, tetapi juga memberikan rasa segar dan percaya diri sepanjang hari. Namun, satu pertanyaan yang sering muncul adalah: kapan waktu terbaik memakai deodoran? Apakah pagi hari setelah mandi, atau justru malam hari sebelum tidur?

Untuk menjawab pertanyaan ini, penting memahami dulu perbedaan antara deodoran dan antiperspiran. Deodoran berfungsi untuk menghilangkan atau menetralkan bau tidak sedap yang dihasilkan oleh bakteri di ketiak. Sementara itu, antiperspiran bekerja dengan menyumbat kelenjar keringat agar produksi keringat berkurang. Banyak produk di pasaran saat ini merupakan kombinasi dari keduanya.

Pagi Hari Setelah Mandi: Rutinitas Umum

Mayoritas orang memilih memakai deodoran di waktu pagi hari, tepat sesudah mandi. Ini memang waktu yang logis karena tubuh sedang dalam keadaan bersih dan segar. Mengoleskan deodoran atau antiperspiran ke kulit yang bersih membantu meningkatkan efektivitasnya dan mencegah bau tak sedap selama aktivitas harian. Apalagi jika Anda akan banyak beraktivitas, seperti bekerja, berolahraga, atau berada di luar ruangan.

Namun, ada satu kekurangan dari penggunaan di pagi hari, khususnya jika menggunakan antiperspiran. Karena tubuh akan segera berkeringat setelah Anda mulai beraktivitas, kandungan aktif antiperspiran bisa saja tidak terserap dengan optimal. Hal ini bisa mengurangi efektivitas dalam menahan keringat.

Malam Hari Sebelum Tidur: Pilihan Ideal untuk Antiperspiran

Menurut sejumlah dermatolog, waktu terbaik menggunakan antiperspiran sebenarnya adalah malam hari, sebelum tidur. Mengapa? Lantaran ketika malam hari, tubuh condong membuat lebih sedikit keringat. Ini memungkinkan kandungan aktif seperti aluminium chloride dalam antiperspiran untuk bekerja lebih maksimal, menyumbat kelenjar keringat secara efektif tanpa terganggu oleh kelembapan berlebih.

Meskipun Anda mandi di pagi hari keesokan harinya, perlindungan dari antiperspiran tetap bekerja karena telah menyerap dan menetap di saluran kelenjar keringat selama semalaman. Jadi, jika Anda mengalami masalah keringat berlebih atau hiperhidrosis, menggunakan antiperspiran di malam hari bisa menjadi solusi yang lebih ampuh.

Bagaimana dengan Deodoran Biasa?

Untuk deodoran biasa (tanpa antiperspiran), penggunaannya lebih fleksibel. Anda bisa menggunakannya di pagi hari setelah mandi, atau kapan saja saat merasa tidak nyaman dengan bau badan. Beberapa orang bahkan membawa deodoran mini ke kantor atau tas olahraga untuk digunakan kembali di siang atau sore hari.

Tips Penggunaan Maksimal

Pastikan kulit ketiak kering saat mengoleskan deodoran atau antiperspiran. Kulit basah bisa mengurangi efektivitas produk.

Jangan langsung digunakan setelah mencukur ketiak, terutama jika produk Anda mengandung alkohol atau bahan aktif kuat. Ini bisa menyebabkan iritasi.

Gunakan secukupnya. Terlalu banyak tidak selalu lebih baik, dan bisa menyebabkan residu di pakaian.

Jika Anda memiliki kulit sensitif, pilih produk bebas alkohol dan tanpa pewangi buatan.

****************

Waktu terbaik memakai deodoran atau antiperspiran tergantung pada jenis produk dan kebutuhan pribadi Anda. Untuk perlindungan maksimal terhadap keringat, malam hari adalah waktu yang tepat menggunakan antiperspiran. Namun, untuk menjaga kesegaran dan aroma tubuh, penggunaan deodoran di pagi hari tetap menjadi pilihan terbaik. Menyesuaikan waktu penggunaan dengan gaya hidup dan kondisi tubuh akan membantu Anda tetap merasa percaya diri sepanjang hari.

Leave a Reply

Top