Sosok Malalai Maiwand menjadi pembicaraan dunia karena menjadi sasaran pembunuhan Militan. Jurnalis perempuan dari Afganistan ini ditembak mati di kota Jalalabad. Tepatnya pada Kamis pagi 10 Desember 2020. Malalai Maiwand adalah reporter di Enikass Radio dan TV yang berada di Nangarhar. Jurnalis perempuan yang sekaligus aktivis hak-hak perempuan itu tewas bersama sopirnya dalam serangan yang dilancarkan ke kendaraan yang ditumpanginya. Insiden ini menandai meningkatnya trend kekerasan yang terjadi kepada jurnalis di negara Afganistan. Adanya pembunuhan ini menambah jumlah total jurnalis serta pekerja media yang tewas tahun ini di Afghanistan. Jumlahnya pun sudah mencapai 10 orang. Kronologi Tewasnya Sosok Malalai Maiwand Peristiwa itu terjadi ketika Malalai Maiwand sedang melakukan perjalanan menuju kantor. Saat itu orang-orang bersenjata dengan brutal menembaki mobil yang ditumpanginya di ibu kota
Tag: Afghanistan
Afghanistan, Pusat Perdagangan Sabu
Heroin sudah lama jadi permasalahan di Kabul, ibukota Afghanistan, namun kini tidak sedikit orang berganti ke sabu, narkoba yang lebih murah tetapi sama bahayanya. Suatu laporan yang diterbitkan pada 24 November lalu memperingatkan kalau Afghanistan saat ini jadi pembuat metamfetamin yang penting secara global. Ladang opium negeri itu telah jadi sumber kebanyakan heroin dunia. Saat ini sabu terus tumbuh dan dianggar akan jadi industri yang sama besar nilainya. Peningkatan kepopuleran ini berkat hasil penemuan kaum pengedar narkoba, kalau sejenis tanaman yang sering ditemui tumbuh liar di berbagai daerah Afghanistan, yakni ephedra, bisa dimanfaatkan selaku komponen penentu sabu: efedrin. Afghanistan Pusat Perdagangan Sabu “Saat mereka menyadari kalau mereka dapat memproduksi metamfetamin dari tanaman liar yang tumbuh di pegunungan, ini merubah semuanya,” tutur David Mansfield, seorang