Francesco Bagnaia pembalap yang mewakili Ducati untuk melenggang ke Doha MotoGP, optimis akan terus meraih kemenangan. Menjelang MotoGP di Doha dimana yang terjadi di Sirkuit area Losail negara Qatar nantinya, Bagnaia optimis dengan hasil positif. Dengan sebelumnya berhasil meraih urutan ketiga pekan lalu. Selanjutnya Bagnaia incar podium MotoGP di Doha mendatang.
Tentang Bagnaia Dengan Ducati
Dengan performa Bagnaia yang tampil begitu impresif ini saat adanya pembukaan MotoGP 2020 negara Qatar. Sosok Bagnaia dengan penampilannya yang jadi sorotan setelah melakukan latihan bebas. Justru menjadi rider tunggal mencatat rekor waktu 53 detik alias dibawah 1 menit. Performa ini semakin ditunjukan oleh Bagnaia ketika balapan dimana ia memimpin pertandingan.
Namun, akibat salah taktik, Bagnaia hanya cukup menempati urutan ketiga di podium. Setelah sebelumnya tersalip oleh Maverick Vinales, hingga kalah pada putaran tujuh kali lagi saat balapan tersebut. Menurut Bagnaia, dirinya sebenarnya bisa memenangkan pertandingan, sayangnya salah strategi akhirnya tersalip oleh pembalap wakil Yamaha.
Meskipun hanya mendapat gelar ketiga , Bagnaia sangat bersyukur mampu naik ke podium. Juga bisa menjadi awal yang baik bagi Ducati yang akhirnya memicu Bagnaia untuk performa lebih baik lagi di Doha. Tentunya Bagnaia incar podium Doha guna meraih kembali kemenangan setelah ini.
Tekad Bagnaia yang kuat dalam menaklukan sirkuit Doha nantinya menjadi kekuatan serta modal besar untuknya. Dimana Bagnaia harus bekerja keras untuk mampu merebut kejuaraan di MotoGP Doha nantinya. Sehingga Bagnaia bisa menikmati naik podium kembali sebagai juara terbaik. Tentunya ia harus mempersiapkan diri bersama tim Ducati guna menaklukan sirkuit Doha.
Strategi Francesco Bagnaia
Pembalap asal Italia yang ternyata memiliki nama panggil akrab yaitu Pecco memang sangat memuaskan Ducati. Dimana tampilan Bagnaia ketika sirkuit Qatar di GP Qatar tersebut finish dengan P3 du seri perdana balapan 2021. Dengan tekad serta keinginan kuat untuk bisa meraih posisi pertama dan tentunya naik ke atas podium.
Berdasarkan hasil dari lomba Qatar tersebut, sudah empat Duati yang mulai lengser satu persatu. Namun, Bagnaia maju melesat di depan setelah akhirnya tersusul oleh dua pembalap di belakangnya yang mewakili Yamaha serta Suzuki.
Saat berada di tikungan pertama Bagnaia sempat memimpin namun tetap saja ada yang tidak tepat. Akhirnya harus terima tersusul oleh dua lawan yang dibelakang. Bagnaia juga memprediksi tentang kondisi ban. Jika ia melaju melambat nanti akan tersalip, namun jika mempercepat, takut dengan kondisi ban yang sedang tidak stabil itu.
Tapi pada akhirnya Bagnaia tetap bisa naik podium di pra pertandingan Doha nantinya. Bagnaia berlatih dengan menghitung waktu serta mengupgrade skill-nya dalam dunia balap motor ini. Tim Ducati juga optimis tentang performa Bagnaia yang tetap melaju ke depan untuk bisa meraih kemenangan.
Bagi Bagnaia, target berikutnya yaitu dengan mendapatkan kesempatan serta keuntungan untuk tetap melaju dengan aman. Dimana nanti saat MotoGP Doha, Bagnaia harus siap dan terjun untuk mengalahkan para rivalnya. Dari segi performa motor Ducati yang tidak diragukan lagi, Serta solidnya tim Ducati mensupport Bagnaia inilah yang jadi kekuatan untuk melangkah maju.
Dengan optimism kuat Bagnaia incar Podium MotoGP Doha ini diharapkan bisa membuka harapan baru bagi Ducati. Dimana Bagnaia menjadi rider yang membawa angin segar bagi Ducati untuk tetap eksis di dunia balap motor tersebut.
Persiapan, latihan serta strategi yang Bagnaia sudah kumpulkan akan membawa Bagnaia optimis melaju hingga garis finish. Bahkan bisa naik podium kembali untuk meraih kemenangan posisi pertama di Doha pekan mendatang.
