Dunia olahraga internasional tercatat pernah mengalami masa kelam dengan kematian atletnya. Salah satu olahraga tersebut adalah Nascar Daytona 500 yang juga turut kehilangan beberapa atletnya. Diantara atlet tersebut terdapat nama Dale Earnhardt yang mengalami kecelakaan sampai menyebabkan kehilangan nyawa. Peristiwa tersebut terjadi tepat saat menjalani perlombaan dalam ajang olahraga internasional tersebut.
Tragedi tersebut terjadi di putaran final yang dikarenakan atlet bernama Earnhardt menabrak dinding pembatas. Sebelum terjadinya kecelakaan tersebut Earnhardt sempat bersentuhan dengan atlet lainnya sebelum akhirnya justru ditabrak oleh atlet pembalap yang lain. Berikut beberapa informasi tentang kecelakaan yang dialami oleh Dale Earnhardt saat melakoni pertandingan di Nascar Daytona :
Kronologis Kecelakaan
Perlombaan yang diberikan nama Nascar Daytona 500 adalah salah satu perlombaan puncak dalam skala Speedweek. Dalam perlombaan tersebut atlet Earnhardt mengawali posisinya di nomor ketujuh. Bahkan Earnhardt sempat memimpin perlombaan dengan berada di posisi pertama selama 17 lap. Hingga pada akhirnya di sepertiga lap perlombaan, Earnhardt mengalami peristiwa yang memilukan.
Sebelum terjadinya kejadian naas tersebut, Earnhardt sempat berkomunikasi dengan timnya untuk membicarakan strategi yang akan digunakan supaya dapat menang. Namun siapa yang tahu bahwa komunikasi tersebut merupakan komunikasi terakhir yang dilakukan oleh Earnhardt dengan timnya. Perlombaan dimulai kembali saat lap 180, dengan Earnhardt kembali memimpin meskipun hanya 3 lap.
Sebelum posisi tersebut pada akhirnya diambil alih oleh atlet lain yang bernama Michael Waltrip dan Dale Jr. Pada bagian Turn ke 4 terjadilah peristiwa yang tidak diinginkan. Dimana antara atlet Dale Earnhardt bersenggolan dengan atlet Marlin sehingga mengakibatkan Earnhardt kehilangan kendali atas kemudinya. Meskipun demikian usaha yang dilakukan oleh Earnhardt tidak sampai disitu saja. Earnhardt berupaya untuk menyeimbangkan kecepatan serta jalur yang dilaluinya namun kurang berhasil.
Setelah Kejadian Kecelakaan
Kejadian yang ikut menghilangkan nyawa atlet Earnhardt akhirnya banyak mendapat sorotan dari berbagai macam media massa. Bahkan banyak orang menganggap bahwa kejadian kecelakaan dalam dunia olahraga tersebut merupakan sebuah kejadian ‘Black Sunday’. Pemberitaan tersebut sempat menjadi topik utama dalam beberapa media terutama bagi media Amerika Serikat.
Hal tersebut dikarenakan Amerika Serikat adalah tuan rumah saat digelarnya ajang perlombaan tersebut. Dari kejadian Nascar Daytona 500 tersebut membuat pihaknya melakukan perubahan terhadap kebijakan yang berkaitan dengan peristiwa yang menghilangkan nyawa salah satu atletnya. Dari kejadian tersebut, atlet lain yang bernama Marlin sempat mendapatkan surat ancaman yang berasal dari penggemar Dale Earnhardt.
Namun sang anak dari atlet Earnhardt mengimbau pada semua penggemar untuk menyayangi ayahnya. Untuk itu jangan menyalahkan orang lain mengenai kejadian yang mengambil nyawa ayahnya. Surat ancaman tersebut tidak berhenti pada atlet Marlin saja. Melainkan pemilik perusahaan yang mengerjakan bagian sabuk pengaman dari mobil yang dipakai oleh Earnhardt juga ikut menjadi sasaran.
Setelah Kejadian tersebut terjadilah beberapa perubahan dalam standar keamanan yang harus dikenakan oleh para atlet yang sedang menjalani perlombaan. Diantaranya meliputi sabuk pengaman yang dirancang khusus dengan titik berjumlah enam buah titik. Selain itu ada juga pengaman berbentuk Head and Neck Support. Serta ada juga pengaman yang diletakkan untuk bagian sirkuit.
Itulah beberapa ulasan tentang informasi di balik kecelakaan yang dialami oleh Dale Earnhardt di ajang Nascar Daytona 500 di Amerika Serikat. Dari pembahasan di atas dapat diketahui bahwa tingkat keamanan seorang atlet perlu diperhatikan. Hal tersebut supaya kejadian yang tidak diinginkan dapat dicegah.