Bagi pengguna mobil terutama yang bertipe matik tentunya sudah tidak asing lagi dengan yang namanya tombol overdrive. Namun bagi pengemudi baru yang belum mengetahui secara detail perihal mobil. Setidaknya ketahui terlebih dahulu tentang fungsi tombol overdrive sebagai salah satu kemampuan dasarnya. Pada umumnya tombol tersebut terletak pada bagian di satu kesatuan dalam transmisi matik.
Pasalnya keberadaan akan tombol tersebut bukan tanpa alasan. Sebagaimana yang dijelaskan oleh salah seorang head product improvement. Bagi yang ingin mengetahui lebih perihal informasi dari tombol overdrive yang terdapat pada mobil matik. Dapat membaca ulasan di bawah ini dengan seksama:
Penjelasan Bambang Head Production
Orang yang memiliki nama lengkap Bambang Supriyadi yang kebetulan menjabat sebagai seorang Head Product Improvement dari perusahaan bernama PT ADM. menjelaskan bahwa fungsi tombol overdrive yakni untuk menonaktifkan overdrive itu sendiri. Dengan kata lain apabila tombol ditekan maka memiliki tanda berarti overdrive berada di keadaan off.
Serta sebaliknya, apabila tombol tidak dipencet maka akan menandakan bahwa fungsi dari overdrive tengah menyala atau on. Biasanya yang sering dijumpai jika dilakukan tindakan penekanan pada tombol yang dimaksud maka akan muncul sebuah pertanda berupa notifikasi pada bagian layar instrumen.
Lebih lanjut lagi saudara Bambang juga menjelaskan keadaan gigi mobil jika fungsi overdrive tengah on maupun off. Untuk kondisi off maka laju dari perpindahan gigi mobil akan dilakukan penahanan supaya tidak sampai pada keadaan dimana gigi berada di posisi maksimal. Sementara untuk keadaan on maka transmisi yang ada pada mobil akan berjalan lebih lancar karena putarannya terbilang lebih besar jika dibandingkan dengan perputaran pada mesin.
Terjadi Penahanan
Untuk lebih mudahnya, seperti contoh ketika mobil berada pada sistem transmisi pada percepatan 4. Kemudian pengemudi menekan tombol overdrive atau menonaktifkan fungsinya. Maka transmisi percepatan yang ada pada mobil akan berhenti pada angka gigi 3 saja. Oleh sebab itu gigi tersebut tidak bisa berpindah ke angka 4 atau dalam keadaan tertahan hanya di posisi 3 tersebut.
Bambang juga memberikan saran supaya tombol overdrive yang ada pada mobil matik keadaannya tetap di kondisi hidup atau on atau tidak ditekan. Pasalnya keadaan tersebutlah merupakan kondisi ideal untuk berkendara. Hal ini dikarenakan kondisi off atau tombol overdrive ditekan hanya diperuntukkan saat mobil dalam situasi ingin menyalip maupun berakselerasi.
Beberapa hal akan terkena dampak dari penekanan terhadap tombol overdrive. Misalnya saja seperti penggunaan akan BBM yang lebih banyak atau boros. Serta ditambah pula dengan suara yang dihasilkan oleh mesin dari mobil menjadi meraung ketika kecepatan bertambah tinggi.
Penggunaan Tombol Overdrive
Diketahui bahwa penggunaan atau tindakan menekan tombol overdrive tidak boleh dilakukan secara sembarangan. Pasalnya terdapat sejumlah aturan yang harus dijatuhi oleh para pengendara. Walaupun mobil matik tergolong lebih gampang dalam mengoperasikannya jika dibandingkan dengan mobil manual yang masih menggunakan kopling.
Akan tetapi ada trik tersendiri saat berada dalam keadaan tertentu supaya meminimalisir untuk menekan tombol overdrive. Secara umum mobil matik saat lewat jalur tanyakan tidak jauh berbeda dari mobil manual. Gigi 2 di mobil matik sama halnya dengan gigi 1 di mobil manual. Untuk kondisi menanjak yang terbilang curam tombol overdrive bisa ditekan atau di-offkan.
Demikian ulasan mengenai fungsi tombol overdrive yang ada di mobil matik. Dari ulasan di atas dapat diketahui bahwa tindakan menonaktifkan overdrive tidak bisa dijalankan dengan cara yang asal. Dikarenakan dapat memicu beberapa permasalahan pada mobil. Selain itu penggunaan kondisi off juga perlu diperhatikan, yakni saat mobil hanya membutuhkan perputaran mesin yang lebih tinggi saja.
