Breakout akibat stres adalah masalah kulit yang sering dialami banyak orang, terutama saat menghadapi tekanan kerja, tugas sekolah, atau masalah pribadi. Stres dapat memicu produksi hormon kortisol yang meningkatkan produksi minyak berlebih di kulit, menyumbat pori-pori, dan akhirnya menyebabkan jerawat. Jika dibiarkan, kondisi ini bisa makin parah dan mengganggu rasa percaya diri. Nah, buat kamu yang sedang mengalami breakout akibat stres, berikut beberapa tips yang bisa membantu mengatasinya! Kelola Stres dengan Baik Karena penyebab utama breakout ini adalah stres, langkah pertama yang harus kamu lakukan adalah mengelola stres dengan baik. Coba luangkan waktu untuk melakukan aktivitas yang bisa menenangkan pikiran, seperti meditasi, yoga, membaca buku, atau sekadar berjalan-jalan santai. Tidur yang cukup juga penting karena kurang tidur bisa memperburuk stres dan kondisi
Tag: Stres
5 Suplemen Pendukung Kesehatan Mental Saat Stres Tinggi
Stres adalah respons alami tubuh terhadap tekanan. Namun, jika stres berlangsung terlalu lama atau intensitasnya terlalu tinggi, dapat berdampak negatif pada kesehatan fisik dan mental. Banyak orang mencari cara alami untuk mengelola stres, dan salah satunya adalah dengan mengonsumsi suplemen. Apa saja suplemen pendukung kesehatan mental saat stres tinggi? Meskipun suplemen tidak bisa menjadi solusi tunggal untuk mengatasi stres, beberapa jenis suplemen dapat membantu menenangkan pikiran, meningkatkan mood, dan mendukung fungsi otak yang optimal. Berikut adalah 5 suplemen pendukung kesehatan mental yang sering direkomendasikan untuk dikonsumsi saat stres sedang tinggi: 1. Asam Amino: L-Theanine dan Tryptophan L-Theanine: Asam amino ini ditemukan dalam teh hijau dan dapat membantu mengurangi kecemasan, meningkatkan relaksasi, dan meningkatkan kualitas tidur. L-Theanine bekerja dengan meningkatkan aktivitas gelombang alfa di
Tips Menjaga Kesehatan Mental Anak Agar Terhindar dari Stres
Kesehatan mental anak merupakan aspek yang sangat penting dalam pertumbuhan dan perkembangannya. Anak-anak juga dapat mengalami stres dan tekanan dari berbagai faktor, seperti sekolah, teman-teman, dan masalah keluarga. Oleh karena itu, penting bagi orang tua dan wali untuk memberikan perhatian khusus dalam menjaga kesehatan mental anak mereka. Bagaimana cara menjaga kesehatan mental anak agar terhindar dari stres. Berikut beberapa tips efektif untuk membantu anak-anak Anda mengatasi stres dan menjaga kesehatan mental anak Anda. 1. Fasilitasi Komunikasi Terbuka Komunikasi yang terbuka dan jujur merupakan fondasi utama dalam menjaga kesehatan mental anak. Ajak anak-anak Anda untuk berbicara tentang perasaan dan pengalaman mereka tanpa takut dihakimi atau diabaikan. Berikan dukungan yang mereka perlukan dan dengarkanlah dengan penuh perhatian. Komunikasi yang terbuka akan membantu anak merasa didengar
7 Cara Mengatasi Gangguan Stres Pasca Pemilu
Pemilu seringkali menjadi periode yang penuh dengan ketegangan, polarisasi, dan kecemasan bagi banyak orang. Setelah pemilu selesai, beberapa individu mungkin mengalami gangguan stres pasca pemilu. Dampaknya bisa beragam, mulai dari kegelisahan, ketegangan, hingga perubahan suasana hati. Bagaimana cara mengatasi gangguan stres pasca pemilu? Jangan khawatir, ada langkah-langkah yang dapat diambil untuk mengatasi stres pasca pemilu dan kembali ke keseimbangan emosional. Berikut ini adalah beberapa tips yang dapat membantu: 1. Batasi Paparan Berita Politik Setelah pemilu, banyak orang masih terbiasa mengikuti perkembangan politik melalui media sosial, situs berita, atau obrolan sehari-hari. Namun, terlalu banyak paparan berita politik dapat meningkatkan stres dan kecemasan. Batasi waktu yang dihabiskan untuk membaca atau menonton berita politik, dan pastikan untuk mengonsumsi informasi dari sumber yang dapat dipercaya. 2. Fokus pada
5 Makanan yang Dapat Mengurangi Stres
Stres adalah reaksi alami tubuh terhadap tekanan fisik atau emosional yang berlebihan. Kondisi ini dapat mempengaruhi kesehatan secara keseluruhan, termasuk sistem pencernaan dan berat badan. Ketika seseorang merasa stres, kecenderungan untuk mencari kenyamanan dalam makanan cenderung meningkat, terutama pada makanan tinggi lemak, gula, dan olahraga rendah. Namun, ada pilihan makanan yang dapat mengurangi stres dan meningkatkan suasana hati tanpa mengorbankan kesehatan. Berikut adalah lima makanan yang dapat mengurangi stres: 1. Alpukat Alpukat merupakan sumber lemak sehat yang tinggi, termasuk asam lemak omega-3. Nutrisi ini telah terbukti membantu mengurangi gejala stres dan meningkatkan kesehatan jantung. Selain itu, kandungan vitamin B dalam alpukat dapat membantu menstabilkan suasana hati dan mengurangi kecemasan. Alpukat juga mengandung magnesium, yang dapat mengurangi ketegangan otot dan mempromosikan relaksasi. 2. Ikan Salmon Salmon
3 Cara Mengelola Stres dengan Bijak Agar Hidup Lebih Berkualitas
Berdasarkan Canadian Red Cross dinyatakan bahwa stres yang berlebihan bisa mengakibatkan masalah serius terhadap kesehatan mental seseorang. Mereka yang mudah terkena stres secara langsung akan berkesempatan lebih besar untuk mengalami gangguan mental, sejak yang ringan sampai berat. Apalagi saat ini banyak sekali pemicu dari luar yang dapat mengundang stres berkelanjutan. Bagaimanakah cara mengelola stres dengan bijak agar hidup lebih berkualitas? Hidup di era yang mewajibkan kita untuk melek teknologi dan masalah-masalah kesehatan mental, anda tentunya paham seberapa dampak yang ditimbulkan karena stres yang berlebihan. Bukan hanya di hari ini, dampak stres dapat dialami sampai ke masa depan. Oleh karena itu, mari mengelola stres dengan baik. Berikut ini cara mengelola stres dengan bijak agar hidup lebih berkualitas mulai dari hal-hal sederhana dalam
Jarang Disadari Orang Tua, Ini 5 Tanda Anak Sedang Mengalami Stres!
Tidak cuma orang dewasa, rupanya anak-anak pun dapat mengalami stres lho. Tetapi sayangnya, jarang sekali orang tua yang menyadari kalau anak sedang mengalami stres. Padahal selaku orang tua, kita perlu lebih peka saat anak mulai memperlihatkan tanda-tanda bahwa mereka memerlukan bantuan untuk meredakan stresnya. Tidak sedikit hal yang menyebabkan anak mengalami stres. Baik karena masalah keluarga, sekolah, atau hal yang lainnya. Bila anak memperlihatkan tanda-tanda berikut ini sudah sepantasnya kita melakukan sesuatu untuk dapat meredakan stresnya. Lantas, apa sajakah tanda anak sedang mengalami stres? Berikut ini tanda-tandanya! 1. Anak Menjadi Gampang Marah Sebagian anak yang tengah mengalami stres sering lebih agresif dari lazimnya. Entah secara fisik, seperti memukul, menendang, atau menggigit, ataupun secara verbal, seperti mengumpat atau membentak. Di samping itu, anak menjadi
Tidak Semangat Kerja Usai Liburan? Ini Tanda Anda Alami Post-Holiday Blues
Bagaimana liburan tahun barunya? Liburan umumnya merupakan saat yang paling ditunggu sebab pada waktu itulah kita dapat berkumpul dengan keluarga dan mengisi waktu dengan aktivitas yang menyenangkan. Tetapi, Anda pernah tidak sih merasa resah dan sedih selama liburan berlangsung? Apalagi saat mendekati akhir libur. Perasaan tersebut umumnya membuat Anda merasa resah saat memikirkan mesti kembali jauh dari keluarga atau khawatir lantaran memikirkan masa depan. Hal itu kerapkali menjadi saat yang emosional, bahkan dapat menyebabkan depresi. Perasaan seperti itu disebut post-holiday blues atau post-holiday syndrome. Post-holiday blues adalah perasaan sedih ketika liburan berakhir. Seseorang yang menderita post-holiday blues akan mengalami cemas, stres, depresi, dan bahkan tak bersemangat ketika kembali menjalankan aktivitas setiap hari usai liburan. Riset memperlihatkan bahwa liburan berguna dalam mengembalikan energi
Manfaat Mengucapkan Afirmasi Positif Setiap Hari, Bisa Bantu Kurangi Cemas dan Stres Lho
Pernah tidak ketika tengah merasa down atau menghadapi sebuah tantangan, Anda tetap berupaya memberikan spirit pada diri sendiri? Itu pertanda Anda tengah memberikan afirmasi positif pada diri sendiri. Tanpa Anda sadari, setiap kalimat positif yang Anda ucapkan ketika itu akan memberikan kekuatan pada diri Anda untuk menghadapi keadaan. Apa sih manfaat mengucapkan afirmasi positif setiap hari bagi kita? Afirmasi positif merupakan pernyataan-pernyataan positif yang diucapkan seseorang berulang kali kepada dirinya sendiri (self-talk) yang bermanfaat untuk membangun pola pikir positif dan menghilangkan pikiran negatif. Pernyataan ini bisa berbentuk inspirasi atau kalimat-kalimat yang mengingatkan diri terhadap hal-hal yang boleh atau tidak boleh dilakukan sehingga membantu kita menguatkan sikap baik. Semula hal tentang afirmasi positif ditenarkan oleh Claude Steele pada akhir tahun 1980-an. Ini adalah
5 Jenis Olahraga Ini Bisa Meredakan Cemas dan Stres
Olahraga tidak cuma baik bagi kesehatan tubuh saja, tetapi juga bagi kesehatan mental. Seperti misalnya untuk meredakan cemas dan stres. Perasaan itu dapat timbul lantaran adanya tekanan, tekanan, dan faktor yang lainnya. Dengan melakukan jenis olahraga tertentu akan membantu tubuh beradaptasi. Sehingga tubuh mampu meredakan stres yang sedang dihadapi. Namun bila olahraga yang dilakukan terlampau berlebihan, justru akan berakibat sebaliknya. Oleh karena itu penting untuk mengenali jenis olahraga apa yang cocok guna mengatasi perasaan cemas dan stres. Durasi yang cukup dan gerakan olahraga yang benar akan memberikan dampak yang selaras dan menyehatkan. Jadi, jenis olahraga seperti apa yang baik untuk meredakan cemas dan stres? 1. Berenang Dengan berenang membuat stres dan cemas yang Anda alami akan dapat teratasi secara cepat. Pasalnya salah satu