Baby blues adalah kondisi emosional yang umum dialami oleh ibu-ibu baru setelah melahirkan. Kondisi ini dapat berlangsung beberapa hari hingga beberapa minggu setelah persalinan. Meskipun umum terjadi, ada beberapa cara keliru menghadapi ibu yang menderita baby blues yang sebaiknya dihindari. Kehadiran seorang bayi dalam kehidupan adalah momen yang penuh kebahagiaan bagi sebagian besar orang tua. Namun, tidak semua orang mengalami perasaan bahagia dan euforia setelah melahirkan. Beberapa ibu mengalami apa yang disebut "baby blues," yang merupakan perasaan sedih, cemas, dan gelisah dalam minggu pertama setelah melahirkan. Ini adalah reaksi alami terhadap perubahan fisik dan emosional yang besar dalam tubuh ibu. Menghadapi ibu yang mengalami baby blues adalah tugas yang penting, tetapi sayangnya, banyak orang seringkali melakukan beberapa kesalahan yang dapat memperburuk situasi.
Tag: Melahirkan
Penyebab Postpartum Blues Setelah Melahirkan Beserta Cara Mengatasinya
Dalam istilah kedokteran fenomena baby blues disebut juga postpartum blues. Diketahui postpartum blues ini diderita oleh 50-80% ibu baru. Gangguan suasana hati ini diindikasikan dengan ciri-ciri seperti perasaan sedih yang bergantian dengan perasaan baik-baik saja atau terkenal dengan sebutan mood swing, mudah tersinggung, dan rasa cemas. Sebenarnya apa penyebab postpartum blues setelah melahirkan? Baby blues kadang-kadang dapat diikuti dengan gangguan tidur dan kelelahan yang berkelanjutan. Gejala itu umumnya timbul pada hari ketiga sampai hari keempat sesudah melahirkan. Setelah itu bertambah buruk di hari kelima sampai hari ketujuh dan akan menghilang dalam waktu kurang dari dua minggu. Ada beberapa faktor penyebab postpartum blues terjadi pada ibu setelah melahirkan. Faktor-faktor itu di antaranya: Perubahan Hormon Pada 48 jam setelah melahirkan akan berlangsung penurunan tajam hormon progesteron