Istilah OCD adalah singkatan dari Obsessive Compulsive Disorder yang juga terkenal dengan nama gangguan obsesif kompulsif. Yakni salah satu gangguan kecemasan yang kronis dalam jangka panjang. Seseorang yang menderita gangguan ini seringkali mempunyai pikiran yang tak terkontrol alias obsesif. Keadaan itu dapat memicu seseorang melakukan perilaku yang kompulsif atau tindakan yang dilaksanakan secara berulang kali. Bila seseorang itu tak melakukannya, ia akan merasa gelisah dan ketakutan berlebih. Gangguan OCD ini bisa diderita oleh siapapun tanpa melihat usia dan jenis kelamin. Tetapi lebih kerap dialami ketika seseorang baru mulai usia dewasa. Kadang-kadang pengidap OCD pun merasa bahwa tindakannya terlampau berlebihan, tetapi ia tetap melakukannya dan tak dapat berhenti atau menjauhinya. Pada suatu penelitian memperlihatkan bahwa kurang lebih 1% dari jumlah orang yang terdapat
Tag: gangguan OCD
Gangguan Mental OCD, Kenali Faktor, Gejala, dan Perawatannya
Gangguan mental OCD bisa mengganggu rutinitas sehari-hari apabila tak segera ditangani. OCD sendiri singkatan dari obsessive-compulsive disorder. Seseorang yang mengalami OCD, maka akan memiliki obsesi yang tak diinginkan. Tak hanya itu saja, OCD ini juga memungkinkan penderitanya untuk melakukan sesuatu hal secara berulang. Dikarenakan berkaitan dengan perilaku dan pola pikir, penderita OCD akan lebih mudah stres dan lelah. Faktor Resiko Gangguan Mental OCD Ada banyak faktor resiko yang menyebabkan seseorang mengalami OCD. Mulai dari struktur dan fungsi otak, keturunan, dan lingkungan hidup. Dari beberapa faktor tersebut, lingkungan hidup memiliki pengaruh yang lebih besar. Sewaktu kecil mungkin penderita sempat hidup di lingkungan yang tak mendukung perkembangan psikisnya. Misalnya saja mendapatkan ejekan ataupun sering direndahkan. Hal ini bisa mengganggu kesehatan mental. Gejala OCD Selain faktor resiko gangguan mental