Yang Dipertuan Agung Sultan Abdullah Sultan Ahmad Shah, Raja Malaysia ini mengumumkan status darurat nasional kemarin sampai 1 Agustus 2021 mendatang. Langkah untuk mengerem penyebaran Covid-19 tersebut dianggap menyelamatkan PM Muhyiddin Yassin yang telah di ujung tanduk. Jadi pengumuman darurat nasional telah menyelamatkan kursi dan posisi PM Muhyiddin. Pengumuman penerapan status darurat ini amat mengagetkan banyak kalangan. Pasalnya Perdana Menteri (PM) Muhyiddin tidak menyebutkan adanya rencana menerapkan status darurat nasional pada Senin malam (11/1/2021). Muhyiddin cuma menetapkan kebijakan MCO (Movement Control Order) seperti pada bulan Maret hingga April tahun 2020 lalu yang terbukti sukses. Pengumuman Darurat Nasional Pihak Istana dalam pernyataan yang dirilis kemarin menyatakan bahwa persetujuan mempertimbangkan keselamatan pribadi rakyat dan kepentingan terbaik untuk negeri berdasarkan statistik Covid-19 saat ini. Disebutkan bahwa Sultan
Tag: Darurat Nasional
Malaysia Berlakukan Darurat Nasional Covid-19 Hari Ini
Hari ini, Selasa 12 Januari 2021 Raja Malaysia Yang Dipertuan Agong Sultan Abdullah Ri'ayatuddin Al Mustafa Billah Shah menyetujui usulan pemerintahan Perdana Menteri (PM) Muhyiddin Yassin untuk memberlakukan status darurat nasional Covid-19 sampai 1 Agustus 2021. Status ini dapat dicabut lebih cepat bila kasus Covid di negara itu bisa dikendalikan. Sultan Abdullah menganggap ini merupakan langkah yang proaktif untuk mengendalikan dan meratakan kurva kasus harian Covid yang mencapai empat digit secara berkelanjutan sejak Desember 2020. Seperti dilansir The Straits Times, pandemi Covid-19 sudah mendongkrak angka kematian di Malaysia dalam dua bulan belakangan ini. Lebih banyak dibandingkan 10 bulan pertama tahun 2020 lalu. Malaysia Berlakukan Darurat Nasional Covid-19 Datuk Ahmad Fadil Shamsuddin, Pengawas Keuangan Kerajaan dalam pernyataan persnya pada Selasa (12/1/2021) menyatakan, Raja Abdullah berpendapat, penyebaran