You are here
Home > Berita Nasional >

5 Tips Pola Makan yang Sehat Ketika Ramadan Agar Berat Badan Terjaga

5 Tips Pola Makan yang Sehat Ketika Ramadan Agar Berat Badan Terjaga
Bagikan Artikel Ini

Momen bulan Ramadan sering digunakan oleh sebagian orang untuk mengurangi berat badan. Tetapi sayangnya, tak semua orang dapat menggunakan momen itu untuk memperoleh berat badan yang ideal. Justru menimbulkan berat badan meningkat karena pola makan yang berantakan. Lalu seperti apa pola makan yang sehat ketika Ramadan agar berat badan terjaga?

Perubahan pola makan memang merupakan satu hal yang berubah sepanjang puasa. Bila dalam kondisi normal manusia makan 3 kali dalam sehari, ketika puasa umumnya berkurang cuma menjadi 2 kali, yakni ketika sahur dan buka puasa. Untuk itu supaya tetap dapat menjaga pola makan yang sehat sepanjang puasa, yuk ikuti beberapa tips berikut ini!

1. Mengatur komposisi makan

Menjalani puasa di bulan Ramadan tentu saja menyebabkan jam makan kita berubah dari lazimnya. Anda diwajibkan bangun pada saat dini hari untuk sahur lantas berpuasa setelahnya selama kira-kira 13 jam. Nah, untuk itulah anda mesti dapat mengatur komposisi makanan ketika Ramadan.

Kemenkes menyarankan untuk memperbanyak mengkonsumsi makanan yang tinggi serat seperti buah-buahan dan sayuran. Di samping itu, jauhi makanan yang tinggi minyak lantaran bisa menutup pembuluh darah dan membuat kantuk di siang hari. Anda dapat mengatur komposisi makan selama Ramadan dengan cara 40% ketika sahur, 25% saat berbuka puasa, 25% lainnya saat makan besar sesudah tarawih, dan 10% sisanya snacking di saat sebelum tidur.

2. Penuhi asupan cairan tubuh

Amat disarankan bagi anda untuk berbuka puasa diawali dengan mengkonsumsi air putih. Hal itu berfungsi dalam menghidrasi tubuh anda sesudah lebih dari 12 jam melakukan puasa. Perlu diingat, jauhi berbuka dengan minuman bersoda ataupun minuman yang terlampau manis. Untuk mencukupi keperluan cairan harian, anda perlu minum minimal 8 gelas per hari. Anda dapat menggunakan rumus 2–4–2, yakni 2 gelas ketika sahur, 2 gelas saat berbuka puasa, 2 gelas sesudah salat tarawih, dan 2 gelas sebelum tidur.

Bila anda memerlukan asupan minuman manis, sebaiknya mengkonsumsi minuman dengan rasa manis alami, misalnya jus buah. Mengkonsumsi minuman yang manis alami pun dapat meningkatkan kembali kadar gula darah yang turun sepanjang puasa. Namun jangan dikonsumsi secara berlebihan sebab dapat menambah risiko terkena gangguan pencernaan serta mendorong rasa kantuk juga malas.

3. Hindari makan gorengan

Mengkonsumsi makanan serba digoreng yang banyak mengandung lemak jahat (lemak jenuh) sepanjang Ramadan dapat menyebabkan berat badan anda naik. Jadi, ada baiknya jauhi gorengan dan makanan mengandung lemak lainnya supaya berat badan ketika puasa bisa stabil dan condong menurun. Anda dapat memperoleh asupan lemak tak jenuh dari kacang-kacangan, ikan, dan alpukat.

4. Jangan kalap ketika berbuka puasa

Kalap ketika buka puasa kerap kali timbul karena tubuh telah lama menahan lapar dan haus. Umumnya, sering seseorang yang condong menjadi lapar mata untuk memasak ataupun membeli takjil buka puasa. Di samping itu, jenis makanan yang memiliki kandungan garam, kadar gula, dan karbohidrat tinggi sering menjadi pilihan pertama ketika berbuka puasa. Hal itu yang lantas mengakibatkan pola makan anda berantakan sehingga bisa terjadi peningkatan berat badan sepanjang Ramadan.

5. Tidur yang cukup

Waktu tidur yang terpenuhi merupakan salah satu cara yang dapat dilakukan untuk menjaga pola makan yang sehat sepanjang Ramadan. Kurang tidur ketika puasa dapat mengganggu sistem metabolisme tubuh. Sehingga tubuh tak dapat membakar tumpukan lemak secara ampuh. Di samping itu, kurang tidur pun dapat menaikkan kadar hormon ghrelin yang membuat nafsu makan meningkat. Hal itu dapat mengakibatkan anda menjadi kalap dan makan terlampau banyak ketika berbuka puasa.

Demikianlah serangkaian tips menjaga pola makan yang sehat ketika berpuasa yang dapat anda terapkan. Dengan mengikuti beberapa cara itu anda akan terbantu dalam menurunkan berat badan sepanjang Ramadan.

Leave a Reply

Top