You are here
Home > Berita Nasional >

6 Penyebab Bibir Pecah-pecah Ketika Puasa yang Wajib Diketahui

6 Penyebab Bibir Pecah pecah Ketika Puasa yang Wajib Diketahui
Bagikan Artikel Ini

Menahan haus dan lapar sejak sahur sampai berbuka saat puasa sering menyebabkan tubuh mengalami dehidrasi. Saat dehidrasi, tidak sedikit gangguan yang terjadi pada tubuh, mulai dari sakit tenggorokan sampai bibir kering malahan pecah-pecah. Karena kecuali dehidrasi, paparan sinar matahari dan udara yang lembap juga menjadi salah satu penyebab bibir kering sampai pecah-pecah. Sebenarnya apa penyebab bibir pecah-pecah?

Jangan disepelekan, bibir pecah-pecah bisa menjadi kian parah sampai menimbulkan luka dan berdarah. Supaya keadaan mulut anda tetap sehat dan terlepas dari bibir pecah-pecah selama berpuasa, jauhi deretan penyebab bibir pecah-pecah berikut ini.

1. Kurangnya asupan cairan

Penyebab utama bibir pecah-pecah ialah kurangnya asupan cairan selama berpuasa sekitar 13 jam. Tak memperoleh asupan makanan dan minuman selama berpuasa menyebabkan produksi air liur menurun. Hal itu membuat mulut terasa kering selama menjalani ibadah puasa. Kurangnya asupan cairan ketika puasa tak cuma mendorong mulut kering, namun pula bibir pecah-pecah.

2. Hindari mengkonsumsi terlalu banyak protein

Mengkonsumsi protein berlebihan menyebabkan tubuh mesti bekerja lebih keras untuk mengeluarkan kelebihan protein. Proses dari hasil metabolisme protein ini akan menaikkan kadar urin sehingga menimbulkan keinginan untuk buang air kecil menjadi lebih sering dan menyebabkan tubuh jadi lebih mudah dehidrasi. Untuk itulah pastikan mengkonsumsi makanan bergizi dan sesuai porsinya ketika sahur dan berbuka puasa.

3. Mengkonsumsi makanan pedas dan asin

Mengkonsumsi makanan pedas dan asin menyebabkan bibir terasa kering dan memerlukan minum yang banyak. Sedangkan selama menjalankan puasa anda tidak diizinkan untuk makan dan minum. Akibatnya bibir yang kering itu menjadi pecah-pecah sepanjang puasa. Di samping itu bila anda mengkonsumsi makanan yang pedas dan asin ketika sahur juga membuat tubuh menjadi lebih mudah haus ketika melakukan aktivitas selama berpuasa.

4. Terlalu kerap menjilat bibir

Kebiasaan menjilati bibir dengan air liur pun jadi salah satu penyebab bibir pecah-pecah ketika berpuasa. Padahal, kebiasaan menjilati bibir tersebut tidak baik lantaran bisa merusak pelindung pada kulit bibir jika dilakukan dengan cara berlebihan. Oleh sebab itu, bila anda mempunyai kebiasaan melakukan hal itu, cobalah untuk menanganinya dengan mengoleskan lip balm ketika merasa bibir kering.

5. Merokok

Di samping dikarenakan dehidrasi selama berpuasa, keadaan bibir kering dan pecah-pecah pun dapat diakibatkan oleh kebiasaan merokok. Kebiasaan merokok yang dilakukan di saat berbuka puasa atau sahur membuat keadaan mulut dan bibir kering kian parah. Itu lantaran kandungan zat di dalam rokok bisa mempengaruhi jumlah produksi air liur di dalam mulut yang dibuat oleh kelenjar ludah.

6. Gangguan kesehatan

Tak cuma kebiasaan yang kurang sehat seperti merokok, beragam masalah kesehatan seperti stroke, HIV/AIDS, infeksi jamur di mulut, dan diabetes juga menjadi salah satu penyebab mulut dan bibir kering. Penderita dengan masalah kesehatan itu umumnya butuh mengkonsumsi obat untuk meredakan penyakit atau meringankan gejalanya. Obat-obatan itulah yang umumnya menyebabkan efek samping berupa bibir kering, apalagi bila diminum ketika berpuasa.

Itulah hal-hal yang bisa menjadi penyebab bibir pecah-pecah sepanjang menjalani puasa. Perlu bagi anda untuk mengetahui penyebab di atas supaya bisa melakukan tindakan yang tepat dalam mengatasinya. Dengan menjauhi beberapa hal yang di atas, bibir anda akan terlindungi kesehatannya walaupun tengah dalam keadaan tidak makan dan minum. Oleh karena itu, perlu untuk selalu memerhatikan kebiasaan yang dilakukan ketika sahur dan buka.

Leave a Reply

Top