
Radiator adalah bagian dari sistem pendingin pada mesin internal combustion atau sistem pendingin pada komputer, yang bertujuan untuk membuang panas dari sistem. Radiator menggunakan aliran air atau cairan pendingin lainnya untuk menyejukkan udara atau bagian mesin yang panas
Fungsi Radiator
Fungsi utama radiator adalah membuang panas dari mesin internal combustion atau sistem komputer dengan memindahkan panas dari cairan pendingin ke udara yang mengalir melalui radiator.
Ini membantu menjaga suhu mesin atau sistem pada tingkat yang aman dan memastikan bahwa komponen mesin atau komputer tidak mengalami kerusakan akibat suhu yang terlalu tinggi.
Radiator juga memainkan peran penting dalam memastikan efisiensi mesin dan mempertahankan performa yang optimal.
Sejarah Radiator
Sejarah radiator bisa ditelusuri kembali pada abad ke-19, ketika mesin uap mulai digunakan secara luas untuk berbagai aplikasi industri. Awalnya, radiator dibuat dari bahan seperti besi cor dan digunakan untuk menyejukkan mesin uap. Radiator pertama kali ditempatkan di luar mesin dan memanfaatkan angin untuk menyejukkan cairan pendingin.
Selama bertahun-tahun, teknologi radiator berkembang, dengan penambahan aliran air dan penggunaan bahan-bahan yang lebih efisien seperti aluminium. Pada akhir abad ke-20, radiator juga mulai digunakan dalam sistem pendingin komputer.
Pada saat ini, radiator masih menjadi bagian penting dari sistem pendingin mesin internal combustion dan sistem komputer, dengan desain yang terus berkembang dan menjadi lebih efisien dan efektif.