Pojokjakarta.com – Seorang pengamat poliitk, Denny Siregar disebut kebal hukum oleh beberapa orang. Salah satunya adalah kuasa hukum Habib Bahar. Saat ini, Denny sedang terkena sebuah kasus penyebaran berita hoax dan tuduhan bohong.
Kasus ini dia dapatkan setelah mengolok sebuah foto para anak kecil yang dianggapnya sebagai calon teroris. Sontak, hal tersebut memang membuat publik geram dan akhirnya namanya trending di Twitter karena tuduhannya tersebut.
Tidak Datangi Panggilan Polisi dan Kebal Hukum
Setelah dilaporkan ke pihak kepolisian, laporan tersebut diproses dan akhirnya Denny dipanggil oleh pihak polisi. Namun, panggilan tersebut tidak digubris oleh Denny hingga saat ini.
Sehingga, hal tersebut membuat publik semakin geram. Berbagai kasus yang menimpanya akhir-akhir ini tidak begitu ditangani dengan serius oleh kepolisian. Hal tersebut diungkapkan oleh beberapa orang.
Bahkan, dia dikatakan kebal hukum. Netizen memberikan sebuah cuitan jika Denny bisa kebal hukum karena dekat dengan pemerintahan dan selalu membela pemerintah. Sehingga, dia dan kroni-kroninya tidak bisa dihukum.
Beberapa pengamat politik mengatakan jika Denny cs. adalah sebuah produk influencer yang bisa merusak nama baik pemerintah. Jika melihat penegakan kasus Denny Cs, maka netizen bisa menyumpulkan jika orang ini tidak bisa dijerat sebab memiliki pelindung yang kuat di pemerintahan.
Hal tersebut juga membuat netizen geram. Banyak netizen di Twitter mengunggah screenshot cuitan-cuitan Denny yang begitu kontroversi. Bahkan beberapa cuitan terkesan sangat menyinggung pihak tertentu.
Netizen Bandingkan dengan Kasus Habib Bahar
Baru-baru ini, Habib Bahar bin Smith juga mendapatkan sebuah laporan pencemaran nama baik. Laporan ini pada dasarnya hampir sama seperti kasus-kasus sebelumnya. Hal tersebut terjadi karena ceramah sang Habib yang dirasa keras.
Namun, netizen menganggap jika penegakan kasus Habib Bahar dan Denny Cs, tidaklah adil. Hal tersebut bisa dilihat dari jenis pelanggaran dan waktu pengadilannya. Belum lagi jika dibandingkan dengan kasus yang menimpa Habib Rizieq.
Gambaran-gambaran kasus yang terjadi di Indonesia akhir-akhir ini, menurut beberapa netizen tidaklah baik untuk kepercayaan pemerintah. Masyarakat tampaknya semakin ragu akan keadilan di negara kita tercinta ini.
Memang pada dasarnya, pihak kepolisian harus memberikan hukuman tanpa melihat orang yang berbuat salah. Jika hal hal semacam itu dilakukan polisi, maka timbul kesan jika hukum tumpul ke atas dan runcing ke bawah.
Netizen mungkin berharap jika ada orang yang pernah membela pemerintah, lantas di kemudian hari melakukan fitnah dan penyebaran hoax atau ujaran kebencian, maka tetap harus diproses sesuai dengan hukum yang berlaku tanpa plintiran hukum.
Kasus dimana Denny Siregar disebut kebal hukum ini seharusnya ditanggapi serius oleh pemerintah dan pihak kepolisian. Jika banyak masyarakat yang merasa demikian, maka proses peradilan di negeri ini memang perlu ditinjau kembali.