You are here
Home > Berita Nasional >

7 Makanan Ini Bisa Mengatasi Efek Samping Vaksin

7 Makanan Ini Bisa Mengatasi Efek Samping Vaksin
Bagikan Artikel Ini

Pasca melakukan vaksinasi, umumnya akan ada beberapa efek samping vaksin yang ringan dan bisa hilang dalam berhari-hari. Efek yang sering dialami seperti lemas, lelah, sakit kepala, demam, nyeri dan yang biasanya akan terjadi selama 1 hingga 3 hari. Oleh sebab itu amat dianjurkan untuk beristirahat yang cukup dan mengkonsumsi makanan bergizi guna mengatasi efek samping vaksin itu.

Disamping mengatasi efek samping vaksin, kandungan gizi dari beberapa makanan bisa  menaikkan daya tahan tubuh Anda. Sehingga Anda tidak gampang terserang penyakit atau virus. Apa saja jenis-jenis makanan itu? Berikut ini beberapa makanan yang bisa mengatasi efek samping vaksin.

Sayuran Hijau

Sesudah divaksinasi, pastikan asupan yang Anda konsumsi itu menyehatkan dan mengandung gizi yang tinggi. Salah satu yang dapat Anda konsumsi ialah sayuran hijau. Pasalnya sayuran hijau banyak mengandung vitamin dan mineral yang bisa menambah daya tahan tubuh. Dengan mengkonsumsi sayuran hijau akan bisa menaikkan respons tubuh iritasi. Terdapat banyak sayuran hijau yang dapat Anda konsumsi, seperti sawi, brokoli, bayam, dan sayuran berdaun hijau yang  lainnya.

Bawang Putih

Terkenal sebagai bumbu masakan yang mempunyai aroma harum, bawang putih nyatanya pula dapat digunakan untuk mengatasi efek samping vaksin. Bawang putih dapat menaikkan imun tubuh, mengurangi darah tinggi dan kolesterol. Bawang putih memasok makanan bagi mikroorganisme di usus besar yang berfungsi untuk menaikkan imun tubuh sebab banyak mengandung probiotik.

Kunyit

Tanaman kunyit banyak mengandung curcumin yaitu anti-inflamasi dan antioksidanb yang baik bagi daya tahan tubuh. Rimpang yang berperan selaku pewarna makanan alami ini pun terkenal selaku asupan anti-stres. Karena kunyit bisa menjaga otak dari situasi stres, tak terkecuali sebelum dan setelah menjalani vaksinasi. Guna memperoleh manfaatnya, Anda dapat mengolahnya menjadi jamu atau teh dan dikonsumsi sebelum dan sesudah vaksinasi.

Jahe

Rempah jahe yang bisa menyajikan rasa hangat pada makanan ini pun dapat dimanfaatkan untuk mengatasi efek samping vaksin. Di dalamnya terdapat asam amino dan enzim vital yang bisa meredakan rasa sakit, menenangkan pikiran, dan mengurangi stres. Guna meminimalisir efek samping vaksin berupa pusing, demam, lemas, atau nyeri Anda dapat mengkonsumsi jahe dengan cara mencampurkannya ke dalam gelas berisi air hangat.

Buah-buahan Segar

Guna mengatasi efek samping vaksin seperti demam, kepala, sakit, kelelahan, lemas, dan nyeri otot, maka tubuh mesti tetap terhidrasi. Disamping dengan minum air yang cukup, menghidrasi tubuh dapat pula dilakukan dengan cara mengkonsumsi buah-buahan segar. Seperti jeruk, blueberry, persik, semangka, maupun stroberi. Karena bila tubuh terus terhidrasi dengan baik, maka dapat membantu menyingkat durasi intensitas efek samping vaksin itu.

Kuah Kaldu Tulang

Salah satu makanan yang bisa menurunkan efek samping vaksin ialah makanan yang mengandung kuah. Misalnya kuah dari kaldu tulang sup ayam. Karena kaldu tulang kaya akan nutrisi untuk meredakan efek nyeri dan menambah kesehatan sendi tulang dari kadar kolagennye. Kuah kaldu tulang yang hangat bagus disantap saat sakit karena kaya akan triptofan yang menyebabkan tubuh menghasilkan seratonin untuk menjadikan suasana hati lebih santai, lebih baik, dan perasaan nyaman sesudah mengonsumsinya.

Kacang-kacangan

Ternyata kacang pun menjadi sumber vitamin dan mineral yang bisa menunjang kekebalan tubuh. Disamping itu, makanan inipun bisa menjaga kesehatan jantung secara baik. Menurut sebuah studi dilaporkan bahwa orang yang mengkonsumsi kacang secukupnya secara teratur, condong jarang menderita peradangan atau inflamasi. Adapun jenis kacang-kacangan yang dianjurkan adalah pistachio, mete, kenari dan almon.

Demikianlah 7 makanan yang dapat dikonsumsi untuk mengatasi efek samping vaksin. Semoga tulisan ini dapat membantu Anda yang sedang mengalami efek samping setelah vaksinasi.

Leave a Reply

Top