You are here
Home > Berita Nasional >

Cara Mengatasi Paranoid Yang Berlebihan, Inilah Langkahnya

Cara Mengatasi Paranoid Yang Berlebihan Inilah Langkahnya
Bagikan Artikel Ini

Cara mengatasi paranoid terhadap para pengidapnya membutuhkan penanganan yang jitu dan diselaraskan dengan keadaan tiap-tiap orang. Paranoid adalah sebuah gangguan psikologis di mana orang yang mengidapnya akan menderita rasa ketakutan serta kecurigaan berlebih. Penyebab yang pasti dari gangguan tersebut belum diketahui hingga saat ini.

Hal-hal yang bisa mengakibatkan terjadinya ketakutan yang berlebihan ini diantaranya ialah insomnia, trauma psikologis, skizofrenia, demensia, stroke, dan tekanan batin. Mengonsumsi minuman yang mengandung alkohol serta narkoba dalam jangka waktu panjang pun dapat jadi hal yang mengakibatkan timbulnya gangguan paranoid terhadap seseorang.

Ciri-ciri Paranoid

Tak setiap orang yang merasakan ketakutan atau kecurigaan dapat dinamakan menderita paranoid. Ketakutan ataupun kecurigaan adalah hal yang umum dialami oleh seseorang, tetapi masih dalam tingkat yang wajar. Hal ini amat berbeda dengan para pengidap paranoid. Butuh pemeriksaan kejiwaan sebelum seseorang ditetapkan menderita paranoid.

Orang yang mengidap paranoid umumnya berperilaku lebih perfeksionis dan independen dalam berbagai hal. Mereka tak ingin bergantung pada orang lain. Beberapa ciri lainnya dari pengidap paranoid ialah sebagai berikut.

  • Sikap acuh dan curiga kerapkali diperlihatkan oleh penderita gangguan paranoid jika berjumpa dengan orang lain, khususnya dengan orang baru. Pengidap selalu menyangka kalau orang lain itu akan menyakiti atau berniat jahat pada mereka.
  • Secara sosial gampang terasing.
  • Kesulitan untuk mengerti persoalan yang ditemui mereka sendiri.
  • Cepat memusuhi orang lain.
  • Gampang marah.
  • Peka pada kritikan.
  • Kesusahan untuk bekerja sama dengan orang atau pihak lain.

Cara Mengatasi Paranoid Yang Perlu Diketahui

Gejala yang biasa ditemukan pada pengidap paranoid ialah tidak adanya rasa percaya pada orang lain. Pengidap merasa amat takut kalau mereka akan disakiti. Penanganan pada rasa takut berlebihan ini butuh dilakukan secara tepat. Berikut ini berbagai cara mengatasi paranoid yang dapat dilakukan oleh penderita:

1. Pemberian Obat-Obatan

Tidak selalu dilakukan pemberian obat-obatan dalam hal penanganan pengidap gangguan paranoid. Obat umumnya akan diberikan pada pengidap yang mempunyai gangguan penyerta seperti gangguan perilaku, gangguan cemas, gejala depresi, dan ketergantungan narkoba.

Obat-obatan akan diberikan bersamaan dengan penanganan yang lainnya seperti terapi psikologis. Pemberian obat-obatan tersebut bukanlah penanganan yang utama sebab yang harus dilakukan ialah mencari asal penyebab paranoid itu dan menyembuhkannya. Tetapi penting diingat kalau pemberian obat-obatan ini mesti menurut resep dan rekomendasi dari dokter dan tak dapat asal-asalan.

2. Melakukan Terapi Psikologis

Psikoterapi atau terapi psikologis bisa dilakukan bersama dengan psikolog ataupun psikiater. Terapi ini umumnya akan membutuhkan jangka waktu yang cukup lama. Psikolog maupun psikiater akan melaksanakan serangkaian pemeriksaan sebelum mengeluarkan diagnosa mengenai keadaan pengidap paranoid.

Berbagai informasi dari pengidap seputar keluarga, pekerjaan, lingkungan sekolah, dan juga masa kecil mereka akan amat mendukung hasil diagnosa. Jika telah didapat diagnosa, maka akan diketahui jenis terapi yang cocok untuk pengidap itu. Terapi untuk seorang pengidap mungkin akan berbeda dengan pengidap yang lainnya.

3. Detoksifikasi

Tindakan detoksifikasi akan dijalankan terhadap orang yang mengalami paranoid yang juga mengonsumsi obat-obatan terlarang. Tubuh harus dibersihkan dari efek obat-obatan terlarang itu. Hal ini penting untuk dilakukan lantaran mengkonsumsi obat-obatan terlarang bisa mengakibatkan timbulnya gangguan mental. Hal ini kerapkali tak disadari oleh kalangan pengguna obat-obatan terlarang.

Hingga sekarang ketakutan dan kecurigaan yang berlebih memang belum dapat disembuhkan. Tetapi keadaan ini bisa dikurangi. Penanganan dan pengobatan yang dijalankan secara rutin bisa meredakan gejala-gejala yang diderita oleh pengidap. Langkah penanganan pun akan mengubah pola pikir pengidap supaya lebih baik.

Itulah cara mengatasi paranoid yang bisa diaplikasikan untuk meredakan gejala dan mengubah pola pikir menjadi lebih baik. Mengenali ciri paranoid bisa membantu seseorang secepatnya melakukan konsultasi pada psikolog atau psikiater jika merasa ganjil dengan rasa takut mereka.

Leave a Reply

Top