Cara mengatasi pandemic fatigue sebaiknya kita pahami secara seksama. Hal ini bertujuan untuk membantu kita dalam menghadapi kelelahan selama pandemi Covid-19.
Pandemic fatigue menghadirkan banyak perubahan pada emosi serta perasaan seseorang. Hingga saat ini virus Covid-19 masih berada di sekitar kita. Maka sepatutnya kita bersama masih harus menjalankan protokol kesehatan yang ketat.
Namun, dengan pandemi yang masih berlangsung ini, menyebabkan banyak masyarakat yang mengalami gejala kelelahan terhadap pandemi atau yang dikenal dengan istilah pandemic fatigue.
Kondisi ini pun menimbulkan dampak bagi kondisi fisik serta mental pada diri seseorang. Maka sebisa mungkin keadaan ini harus segera diatasi, agar dampaknya tidak semakin parah.
Mengenal Gejala serta Cara Mengatasi Pandemic Fatigue
Seperti yang kita ketahui, virus corona hingga saat ini semakin merajalela. Sejak tahun 2020 lalu, pandemi Covid-19 telah menyerang seluruh dunia, tidak terkecuali dengan Indonesia. Sampai saat ini, masyarakat langsung dihadapkan dengan merosotnya perekonomian hingga banyaknya karyawan yang harus terkena Pemutusan Hubungan Kerja atau PHK.
Selain sulit mencari kerja, masyarakat juga semakin sulit untuk bersosialisasi dengan pihak lain. Pemerintah pun menganjurkan untuk seluruh aktivitas dilakukan di dalam rumah.
Mulai dari bekerja dari rumah, sekolah daring, wajib menggunakan masker saat di luar ruangan merupakan kebiasaan baru yang terjadi pada masa pandemi. Maka tidak dapat melakukan aktivitas normal dapat menyebabkan kita mengalami adanya pandemi fatigue.
Berdasarkan keterangan Universitas Indonesia, Daisy Indira, Yasmine, S.Sos., M. Soc.Sci mengatakan bahwa masyarakat sangat rentan mengalami pandemic fatigue. Hal ini akibat dari rasa jenuh yang tinggi terhadap situasi yang tidak menentu selama pandemi Covid-19.
Mengenal Pandemic Fatigue
Istilah pandemi fatigue pertama kali diciptakan oleh World Health Organization (WHO), yang menandakan mulai turunnya keinginan dari seseorang untuk mengikuti anjuran yang ada pada masa pandemi.
Pandemic fatigue adalah sebuah kondisi seseorang yang telah mulai lelah juga jenuh pada keadaan selama berlangsungnya pandemi. Untuk dapat mengatasi hal ini, seseorang harus dapat melakukan berbagai aktivitas yang menyenangkan bersama keluarga. Dan yang tidak kalah penting adalah dengan beristirahat yang cukup.
Dengan kata lain, pandemic fatigue atau demotivasi dalam mengikuti protokol kesehatan yang dianjurkan karena adanya rasa jenuh terhadap pandemi Covid-19 dan harus segera diatasi. Dalam mengatasi adanya pandemic fatigue diperlukan adanya kerjasama antara pemerintah dan juga masyarakat.
Jika awalnya patuh serta was-was tertular virus corona, namun secara bertahap masyarakat pun mulai santai dan cuek terhadap protokol kesehatan. Hal ini tentunya akan berakibat terhadap naiknya angka kasus Covid-19 yang saat ini semakin meningkat. Untuk menghadapi kondisi tersebut, diperlukan adanya regulasi yang fokus pada manusia atau masyarakat.
Dengan melakukan penelitian serta pengumpulan data untuk membuat kebijakan sesuai dengan kelompok sasaran. Selain itu, untuk menghindari pandemic fatigue, anggota masyarakat pun harus dilibatkan dalam mencari solusi ataupun merancang kebijakan.
Dengan demikian. masyarakat tidak hanya sekedar sebagai objek yang harus patuh. Hal penting yang lain pada upaya mengatasi suatu kondisi mental pandemic fatigue yakni harus terdapat perubahan mulai dari gaya hidup, perilaku juga sistem atas nilai baru. Itu semua dapat disesuaikan dalam kondisi pandemi.
Gejala Pandemic Fatigue
Pandemic Fatigue menghadirkan beragam perubahan pada emosional serta perasaan seseorang. Sebelum kita mengetahui bagaimana cara mengatasi pandemic fatigue secara tepat, ada baiknya kita mengetahui apa saja yang menjadi gejala dari kondisi ini antara lain:
- Adanya rasa lelah meskipun telah tidur dan istirahat cukup
- Merasa tidak semangat serta kurang nya motivasi
- Merasa terisolasi
- Adanya rasa tertekan
- Mulai merasa abai terhadap protokol kesehatan seperti penggunaan masker dan menjaga jarak
- Sulit untuk berkonsentrasi
- Adanya perubahan nafsu makan
- Mudah tersinggung dan marah-marah, dan lain sebagainya
Berbagai gejala pandemic fatigue tersebut dapat dialami oleh siapa saja. Hal ini dikarenakan, terbiasa dengan kondisi dengan kondisi selama masa pandemi Covid-19 bukanlah suatu perkara yang mudah bagi masyarakat.
Kondisi tersebut semakin diperparah ketika level stress yang disebabkan pekerjaan yang semakin meningkat. Adanya kebiasaan bekerja dari rumah (WFH) menjadikan seseorang merasa terisolasi dan kesepian.
Selain itu, ketika bekerja di rumah, seseorang cenderung tidak mempunyai waktu yang pasti serta menjadikan jam kerja lebih panjang dari jam kerja norma. Kondisi ini tentunya membuat banyak orang merasa adanya ketidakseimbangan antara kehidupan personal serta kehidupan profesional.
Cara Mengatasi Pandemic Fatigue
Supaya tetap sehat secara fisik dan mental, sebaiknya kita melakukan berbagai upaya untuk mengatasi adanya kelelahan pandemi. Beberapa tips di bawah ini dapat membantu Anda untuk lebih baik dari kondisi kelelahan saat pandemi:
Tetap Menjaga Kesehatan
Meskipun cukup sulit untuk memperoleh motivasi, tetap menjaga kesehatan serta meningkatkan daya tahan tubuh adalah hal penting yang harus dilakukan. Salah satunya adalah mengkonsumsi makanan sehat dan bergizi serta rajin berolahraga. Selain dapat menjaga kesehatan, berolahraga juga dapat memperbaiki suasana hati.
Kelola Stress
Sebaiknya Anda lebih fokus pada aktivitas yang menyenangkan serta memberikan perasaan gembira sehingga stress pun tidak berlarut-larut. Dengan tetap terhubung dengan keluarga ataupun teman dekat dapat membantu memperbaiki suasana hati serta mengusir kesepian yang terjadi pada diri Anda.
Belajar Menerima Keadaan
Situasi pandemi Covid-19 yang serba tidak pasti saat ini, tentu bisa menimbulkan berbagai emosi pada diri seseorang. Dengan menolak serta mengabaikannya tentu tidak membuat emosi tersebut dapat teratasi dengan baik.
Namun sebaliknya, belajarlah untuk mengakui serta menerima apapun yang tengah terjadi dan dirasakan. Lalu kita dapat lebih fokus pada pikiran serta energi agar dapat merasa lebih baik.
Self-Talk yang Positif
Adanya ketakutan serta kecemasan yang membuat pikiran seseorang menghadirkan suatu skenario yang buruk. Pikiran “bagaimana jika” sering melintas serta terasa semakin mengganggu.
Maka cobalah untuk menggantinya dengan pikiran yang lebih realistis. Seperti, jika terjadi ketakutan akan tertular Covid-19 dapat Anda ganti dengan bagaimana caranya untuk tetap sehat serta terlindungi.
Cara mengatasi pandemic fatigue selanjutnya adalah dengan membatasi dalam mengikuti berita. Mengikuti perkembangan berita terbaru pandemi Covid-19 memang suatu hal yang penting. Akan tetapi terlalu banyak asupan berita negatif mengenai hal tersebut juga dapat membebani diri seseorang dengan emosi yang negatif. Maka cobalah untuk beristirahat sejenak dari media sosial. Serta membatasi diri dari konsumsi berita mengenai Covid-19.