You are here
Home > Berita Nasional >

Wabup Sangihe Meninggal Dunia, Netizen: Ada yang Janggal

Wabup Sangihe Meninggal Dunia Netizen Ada yang Janggal
Bagikan Artikel Ini

Pojokjakarta.com – Wali Kota Bupati Kepulauan Sangihe Sulawesi Utara, Helmud Hontong meninggal dunia pada hari Rabu 9 Juni 2021. Ada sebuah asumsi yang tidak baik dari wakil bupati Kepulauan Sangihe ini. Pasalnya Wabup Sangihe meninggal dunia pasca menolak menandatangani surat pendirian tambang emas di daerahnya.

Tentu saja, terhadap hal ini banyak respon netizen yang berkomentar buruk. Ada asumsi jika kematian Wabup Sangihe itu tidaklah biasa, ia mengeluarkan darah dari mulut dan hidung setelah pesawat yang ditumpangi lepas landas.

Wabup Sangihe Meninggal di Dalam Pesawat

Meninggalnya Wakil bupati Helmud Hontong terjadi setelah itu menaiki pesawat Lion Air JT 740 dengan kursi nomor 25E. Penerbangai ini penerbangan dari Denpasar menuju Ujungpadang pada rabu (99/6/2021).

Ia berangkat bersama ajudannya di kurni nomor 25F. Ia benar-benar meninggal dunia setelah  dokter cek keadaannya. Tentu saja, berita ini menjadi sangat menyedihkan karena wakil bupati ini salah satu pejabat yang pro terhadap rakyat.

Lion Air Sudah Melakukan Prosedur Tepat

Dikatakan oleh maskapai Lion Air, prosedur penyelamatan yang dilakukan terhadap Wakil Bupati Sangihe tersebut sudah sesuai dengan SOP. Bahkan sudah melalui pemeriksaan dokter sebelum meninggal dunia.

Bahkan, penerbangan tersebut didaratkan pada bandara terdekat agar sang Wabup segera tertolong. Namun hal tersebut tidak bisa terselamatkan, akhirnya ia meninggal dunia di dalam pesawat Lion Air tersebut.

Setelah tim medis memaksimalkan pertolongan, akhirnya Wabup Sangihe meninggal dunia dan maskapai Lion Air diberi kabar tersebut. Sebuah berita yang mengejutkan memang, apalag ia dikenal sebagai sosok pembeli kepentingan rakyat Sangihe.

Keluar Darah dari Mulut dan Hidung

Sebelum meninggal dunia, diberitakan jika wakil bupati tersebut mengeluarkan darah di bagian mulut dan hidung. Hal ini bisa saja diindikasikan keracunan atau karena faktor lainnya. Karena memang keterangan yang diberikan belum jelas.

Gejala kematian dengan keluarnya darah dari mulut dan hidung merupakan gejala yang tidak begitu wajar. Maka dari itu, netizen sangatlah curiga terhadap hal tersebut. Akhirnya netizen menghubungkan kasus tersebut dengan penolakan terhadap tambang emas.

Maka dari itu, netizen malah menganggap hal semacam itu tentu terjadi bukan tanpa sebab. Ada sebuah sebab eksternal yang bisa menyebabkan wabup Sangihe itu meninggal dunia dengan misterius di dalam penerbangan.

Kata Netizen: Munir 2.0

Karena kematiannya terjadi di pesawat, netizen banyak yang setuju jika kasus ini semacam kasus Munir di zaman reformasi. Dimana ia diracun dalam pesawat menuju Amsterdam.

Karena sikap dari wakil bupati ini menolak sebuah korporasi pertambangan emas, maka tidaklah mustahil jika ia meninggal dunia disebabkan oleh hal tersebut. Sungguh sebuah kenyataan yang pahit memang, apalagi jika memang seperti itu.

Meninggalnya Helmud Hontong ini menjadi sebuah noda atau bercak politis yang bisa menjadi pengalaman psikologis yang berat bagi netizen. Di zaman ini, pejabat yang korupsi dilindungi, sedangkan yang membela kepentingan rakyat malah diracun.

Harus Segera Dilakukan Penyidikan

Jika polisi, tim kesehatan, dan riset kasus lainnya tidak segera memberikan klarifikasi, maka netizen akan semakin bertanya-tanya dan menduga, “Jangan-jangan Wabup ini memang benar-benar diracun dalam pesawat.”

Jika tidak segera dilakukan penyelidikan, maka integritas pejabat publik akan sangat tercoreng. Karena kasus kematian ini tidaklah lumrah, apalagi ia adalah seorang wakil bupati yang memiliki pengaruh besar di daerah yang ia pimpin.

#Beranijujurpecat Viral

Banyak netizen yang yang setuju dengan berita tersebut dan menyematkan pada hastag berani jujur pecat. Sebuah hastag yang digunakan oleh netizen untuk menggambarkan realitas pejabat publik dari negara Indonesia ini.

Mereka yang berani berkata jujur akan dipecat karena berbagai pledoi dan alasan. Bahkan tidak mustahil jika sampai terjadi seperti Wabup Sangihe ini. Ia diasumsikan dipecat dari kehidupan dikarenakan menolak izin tambang emas.

Penolakan izin tambang tersebut ia putuskan karena ia mencintai anak cucu kelak. Tambang emas hanya menyehatkan ekonomi satu kelompok saja. Sedangkan kekayaan Indonesia dikeruk dan nasib penduduk sekitar sedang terancam.

Maka dari itu, keputusan yang diambil oleh wakil kota Sangihe itu pada dasarnya sudah sangat tepat. Namun karena ia meninggal dunia dengan tidak wajar, hal itu tentu saja izin penambangan tersebut akan menjadi tanda-tanya.

Netizen Harus Sorot Izin Tambang Emas Sangihe

Kematian dari Wakil Bupati Sangihe ini seharusnya menjadi gerbang militansi dari netizen untuk menjaga bumi Indonesia. Jangan sampai pengorbanan Helmud Hontong ini tidak membuahkan hasil dan akhirnya tambang tetap disahkan.

JIka memang akhirnya disahkan, dijamin netizen akan semakin percaya jika Wakil Bupati Sangihe itu memang diracun oleh seseorang. Karena ketika sudah menyangkut kepentingan korporasi, maka apapun bisa saja terjadi.

Di balik tambang emas, ada harga yang besar dari sebuah perusahaan. Di balik tambang, pemerintah akan mendapatkan sedikit, masyarakat akan sengsara, dan orang-orang tertentu saja yang akan mulia dan kaya.

Menegakkan Keadilan di Negeri ini Sulit

Banyak netizen yang mengatakan jika keadilan sulit tegak di negeri ini. Mulai dari kasus korupsi yang menjadi-jadi hingga kematian tidak wajar dari Wali kota ini menjadi sebuah indikasi jika negeri ini tidak dalam keadaan baik-baik saja.

Pemerintah yang seharusnya menjadi penolong rakyat, seringkali lupa diri dan menjadikan semua hal yang ia putuskan sesuai dengan kepentingannya. Entah itu citra, kekayaan, maupun hal-hal lainnya.

Kematian Wabup Sangihe ini harus menjadi pelajaran bagi kita semua. Kita juga harus semakin mawas diri dan menyoroti izin tambang di semua wilayah Indonesia. Jika penambangan malah menjadikan rakyat sengsara, buat apa ada?

 

Leave a Reply

Top