
Tips karantina mandiri setelah traveling penting untuk anda perhatikan usai liburan panjang lebaran beberapa hari yang lalu. Dengan adanya mobilitas tinggi saat berlibur kala libur lebaran sangat berpotensi menyebabkan resiko penularan Covid-19 saat masa pandemi.
Sebagaimana kita ketahui, dengan semakin tingginya mobilitas masyarakat, maka potensi penyebaran atau penularan Covid-19 juga akan turut meningkat. Hingga saat ini telah terjadi peningkatan jumlah kasus Covid-19 serta peningkatan zona merah pada beberapa wilayah di Indonesia.
Tips Karantina Mandiri Setelah Traveling
Bagi anda yang sedang liburan ke luar kota, maka jangan lupa sesampai di rumah segera lakukan isolasi mandiri untuk mengantisipasi penyebaran virus Covid-19.
Meskipun anda telah menerapkan 3M (mencuci tangan, menggunakan masker serta menjaga jarak) selama melakukan liburan, namun sebaiknya untuk tetap melakukan isolasi mandiri sekembali dari luar kota.
Seperti yang telah kita ketahui, isolasi mandiri merupakan salah satu bagian dari protokol kesehatan. Hal itu dilakukan dalam rangka penanganan virus corona yang telah ditetapkan oleh Kementerian Kesehatan. Isolasi mandiri atau karantina sangat penting untuk dijalankan.
Dengan tujuan untuk menekan penyebaran virus corona. Juga agar ruang isolasi di rumah sakit, dapat digunakan oleh orang-orang dengan kondisi penyakit yang parah dan juga butuh penanganan khusus. Karantina atau isolasi mandiri dini dilakukan bagi orang dengan kondisi penyakit yang tergolong ringan.
Pasalnya, infeksi virus corona merupakan penyakit self limiting disease. Apabila penyakit ini dapat sembuh dengan sendirinya, maka dapat dipastikan daya tahan tubuh penderita baik.
Selain bagi orang yang terinfeksi, isolasi mandiri juga sebaiknya dilakukan bagi masyarakat yang telah melakukan bepergian keluar kota. Salah satunya adalah bagi orang yang telah melakukan traveling.
Dengan semakin meningkatnya kasus Covid-19 di berbagai wilayah, maka pemerintah pun menghimbau kepada masyarakat yang usai melakukan traveling atau liburan keluar kota untuk segera melakukan isolasi mandiri selama 14 hari.
Berikut ini beberapa ketentuan serta tips karantina mandiri setelah traveling antara lain:
Mempersiapkan Segala Kebutuhan
Hal penting pertama kali yang harus anda persiapkan selama menjalankan karantina setelah melakukan traveling adalah dengan menyiapkan segala hal yang anda butuhkan. Mulai dari makanan dan minuman, alat kebersihan hingga obat-obatan.
Jika anda tinggal bersama orang tua ataupun keluarga atau kerabat lainnya, maka segera beritahukan jika anda akan memulai isolasi mandiri. Begitu pula jika anda tinggal sendiri di kost atau pun apartemen. Infokan kepada teman atau tetangga jika anda akan melakukan isolasi mandiri.
Pisahkan Ruangan serta Batasi Pergerakan
Bagi seseorang yang sedang menjalani karantina mandiri, maka pergerakan harus benar-benar dibatasi. Kemudian, juga pisahkan dengan ruangan yang dapat digunakan secara bersama-sama. Gunakan kamar tidur secara terpisah dari anggota keluarga lainnya.
Selama karantina mandiri sebisa mungkin jagalah jarak, setidaknya satu meter dengan anggota keluarga lainnya. Selain itu, jika memungkinkan gunakan juga kamar mandi secara terpisah dari anggota keluarga yang sehat.
Akan tetapi, apabila di rumah anda hanya terdapat satu kamar mandi, maka sebaiknya anda mandi paling awal atau paling akhir. Pisahkan alat mandi anda dari anggota lain, Selain itu, bersihkan kamar mandi dengan cairan disinfektan.
Jalani Perilaku Hidup Bersih serta Sehat
Saat anda dan anggota keluarga lainnya sedang menjalani karantina mandiri, hal penting lain yang harus selalu anda jalankan adalah kebiasaan hidup bersih dan sehat.
Tips karantina mandiri setelah traveling adalah dengan mengkonsumsi makanan yang sehat dan bergizi serta tidak lupa untuk memperbanyak makan buah serta sayur.
Hal ini bertujuan untuk menjaga imunitas tubuh semakin kuat. Selain itu, rajin mencuci tangan dengan sabun serta air mengalir atau handsanitizer juga merupakan hal penting yang harus diperhatikan selama karantina mandiri.
Gunakan masker selama isolasi mandiri, terutama pada saat bertemu dengan orang lain. Biasakan untuk melakukan olahraga teratur serta berjemur di bawah sinar matahari. Waktu berjemur yang tepat antara jam 10 pagi hingga 1 siang dengan durasi antara 10 hingga 15 menit.
Selain menjaga kesehatan tubuh, kebersihan rumah juga harus anda perhatikan. Bersihkan rumah dengan menggunakan cairan desinfektan secara berkala, terutama pada benda-benda yang sering tersentuh oleh tangan.
Pantau Selalu Kesehatan Tubuh
Salah satu tips karantina mandiri setelah traveling yang harus anda lakukan adalah dengan terus memantau kondisi kesehatan. Dalam hal ini anda dapat melakukan pengukuran suhu tubuh harian. Selain itu, memperhatikan berbagai gejala lainnya seperti batuk atau sesak napas.
Apabila muncul gejala atau kondisi tubuh yang semakin memburuk, maka segera laporkan kepada petugas pada fasilitas pelayanan kesehatan terdekat, seperti klinik atau puskesmas. Selain itu, jangan lupa untuk selalu meminum obat yang telah diberikan dokter.
Jangan khawatir, saat ini banyak dokter online yang membuka jasa konsultasi yang berhubungan dengan corona. Dengan demikian, hal ini dapat anda manfaatkan selama anda menjalani masa karantina mandiri seusai melakukan traveling.
Pisahkan Berbagai Peralatan Makan hingga Mandi
Tips karantina mandiri setelah traveling berikutnya adalah dengan memisahkan berbagai jenis peralatan rumah, mulai dari peralatan makan hingga mandi. Jangan pernah menggunakan peralatan yang sama dengan ODP atau pasien Covid-19 lainnya.
Menggunakan perataan yang sama tentu hanya akan memperluas penyebaran virus corona. Gunakan peralatan secara terpisah, seperti piring, mangkuk, garpu, sendok hingga gelas. Selain itu, cuci peralatan makan anda dengan menggunakan spons cuci piring yang berbeda dari para anggota keluarga lainnya.
Gunakan pula peralatan mandi secara terpisah seperti gayung atau shower puff. Tidak hanya itu, peralatan tidur seperti sarung bantal, sprei, bantal atau pun guling juga harus anda pisahkan antara anggota keluarga yang sehat atau yang sakit.
Melakukan Tes PCR
Jika anda menginginkan adanya tes PCR, maka tes tersebut dapat dilakukan mulai hari kelima. Apabila hasilnya negatif serta tidak ada gejala, maka isolasi mandiri dapat anda akhiri. Namun pada hari ke tujuh hingga hari ke 14 tetap menerapkan protokol kesehatan dengan ketat.
Akan tetapi jika hasilnya positif, maka anda harus segera menghubungi fasilitas kesehatan terdekat untuk memperoleh penanganan lebih lanjut. Selain itu, anda juga harus disiplin menjalankan protokol kesehatan sesuai dengan anjuran pemerintah.
Menjalankan semua tips karantina mandiri setelah traveling di atas adalah suatu yang tepat bagi anda yang baru pulang dari luar kota. Selama karantina mandiri anda tetap dapat melakukan kegiatan lain yang dapat mengusir rasa bosan anda, seperti membaca buku atau pun bermain game.