
Pojokajakarta.com – Kita masih di awal tahun 2021, namun sudah banyak survei yang mencari data kemungkinan terbesar calon presiden Indonesia tahun 2024. Kali ini, elektabilitas Anies Meroket mengalahkan Prabowo dan Ganjar Pranowo.
Sebuah hasil survei yang cukup mengejutkan. Mengingat, Anies Baswedan adalah gubernur Jakarta yang penuh dengan pro dan kontra. Entah itu pembangunan MRT, polemik penanganan Covid-19, dan masih banyak lagi.
Beberapa sumber lain mengatakan jika banyak pihak yang menyembunyikan prestasi Anies selama menjabat agar masyarakat tidak semakin cinta dan mencalonkan dia menjadi presiden Indonesia tahun 2024.
Anies Lebih Akademis daripada Praktis
Dalam kajian politik praktis, Anies dikenal oleh banyak pengamat jauh lebih akademis. Anies adalah sosok akademisi yang lebih cocok tinggal di kampus. Sehingga kurang cocok jika diterjunkan pada dunia politik praktis yang sering kali membutuhkan proses yang di luar dari teori akademisi.
Namun pada dasarnya, hal tersebut tidak menimbulkan masalah yang besar. Karena kalaupun Anies adalah seorang akademisi, ia tetap bisa memainkan narasi persuasif sehingga bisa memenangkan pemilu di Jakarta.
Hal tersebut membuktikan jika Anies adalah sosok yang berani bermain di dalam dunia politik praktis. Toh pada proses pemilihan, yang bekerja tidak hanya Anies, akan tetapi banyak pihak yang ikut dalam pertarungan politik tersebut.
Ketenaran Anies Tidak Bisa Dibendung
Salah satu keunggulan Anies dalam perspektif masyarakat adalah tenar. Ia memiliki janji dan narasi yang boleh dikatakan indah. Sehingga, banyak pasang mata yang melihatnya sebagai sosok yang revolusioner.
Meski kerap kali, hanya kasus-kasus Anies saja yang di-publish di media. Banyak prestasi yang disembunyikan. Hal tersebut memang sebuah problem, namun di sisi Anies tentu saja merasa tidak masalah.
Sebuah hal baik akan diketahui dengan cara yang baik. Sehingga, banyak masyarakat yang memiliki perspektif lain dari Anies yang berbeda dari media. Sehingga banyak yang pro Anies. Tidak heran jika elektabilitasnya semakin meroket di survei calon Presiden 2024.
Sudah Bukan Hal Aneh jika Anies di Posisi Atas
Bertenggernya Anies di posisi pertama dalam survei calon presiden 2024 ini, merupakan sebuah data yang tidak aneh lagi. Boleh dikatakan, banyak sekali faktor logis yang bisa menyebabkan hal tersebut terjadi.
Tidaklah heran sama sekali, jika seorang Anies masuk pada urutan pertama calon Presiden Indonesia tahun 2024. Alasan pertama, karena Joko Widodo sudah tidak bisa mencalonkan lagi, serta tidak ada calon lain yang bisa mengungguli posisinya saat ini.
Boleh dikatakan, Gubernur DKI Jakarta adalah sebuah posisi strategis bagi Anies. Sehingga, membuatnya memiliki suara 17,01% mengalahkan Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto. Sebuah angkat yang boleh dikatakan sangat besar dan sangat berpotensi.
Selain itu, banyak sekali prestasi Anies yang memberikan kontribusi banyak terhadap elektabilitasnya. Sehingga, masyarakat mungkin sudah bisa menilai jika Anies adalah orang yang tepat untuk menjadi seorang presiden di pilpres 2024.
17% dari 1.200 Responden, Cukup Banyak dalam Waktu ini
Jika survei mendapatkan angka di 17%, artinya ada kira-kira 204 orang yang percaya jika Anies adalah orang yang akan menjadi presiden selanjutnya. Angka tersebut bisa dikatakan sebuah angka yang besar, apalagi bagi seorang Anies yang dikenal akademis.
Dari angka tersebut, sangat tidak mustahil jika di tahun 2024 ia akan mencalonkan diri menjadi orang nomor satu di Indonesia. Entah siapa yang akan dia jadikan wakil, elektabilitas Anies menjadi sangat patut untuk dijadikan pertimbangan.
Jika angka tersebut dikonversi ke hanya beberapa pilihan saja, ada kemungkinan besar Anies menjadi jauh lebih besar. Sebuah angka yang boleh dikatakan mendominasi. Apalagi saat ini, pemilihan presiden masih lama.
Sebuah Masa Transisi yang Menarik
Di pemilihan presiden tahun 2024 ini, hampir mustahil jika Presiden Joko Widodo mencalonkan diri kembali. Sehingga, mau tidak mau harus ada sosok presiden baru yang menggantikannya.
Maka ada kemungkinan besar jika Anies adalah salah satunya. Namun tidak menutup kemungkinan juga jika Ganjar atau Prabowo akan menyalip menjelang pemilihan presiden 2024. Maka dari itu, hal itu akan sangat menarik.
Banyak pengamat politik yang menunggu momen-momen ini. Di saat transisi ke presiden baru, masyarakat ingin mendapatkan suntikan perubahan besar. Sehingga, Indonesia semakin hari semakin baik dan maju.
Dengan segala inovasi yang dibawa oleh Presiden baru tahun 2024, kemajuan Indonesia diharapkan bisa digapai dengan lebih muda. Presiden baru juga memberikan semangat baru untuk pergerakan roda politik dan ekonomi dalam relasi sosial masyarakat.
Perjalanan Masih Panjang Menuju #Pilpres2024
Tidak ada yang memungkiri jika sekarang masih tahun 2021, masih ada tiga tahun lebih untuk menuju 2024. Sehingga, masih ada banyak kemungkinan yang hadir di tengah jalan. Tidak ada yang tahu elektabilitas Anies meroket lagi atau tidak kedepan.
Masih banyak kemungkinan juga jika Partai Politik menyiapkan calon-calon terbaiknya. Intinya, masih terlalu dini jika harus dipastikan jika Anies hendak maju di Pilpres 2024. Maka dari itu, kita harus terus menikmati dan memantau pergerakan politik nasional ini.
Jika memang ada calon baru yang elektabilitasnya meroket, kontestasi politik dijamin akan jauh lebih seru. Menimbulkan semangat pergerakan dan persaingan positif di lingkup masyarakat.
Tidak ada hal yang jauh lebih penting ketimbang kemajuan Indonesia. Entah elektabilitas Anies meroket maupun calon lain di bursa yang meroket, hal tersebut hanyalah sebuah data dan analisis. Masyarakat dimohon untuk tetap damai dalam kancah politik 5 tahun sekali di Indonesia.