You are here
Home > Berita Nasional >

Budidaya Tanaman Porang Bernilai Jual Tinggi Yang Mulai Digemari Para Petani

Tanaman Porang Bernilai Jual Tinggi
Bagikan Artikel Ini

Jenis tanaman porang masuk dalam keluarga umbi-umbian. Kini para petani yang berada di wilayah Indonesia sedang melakukan pengembangan dan pembudidayaan tanaman porang bernilai jual tinggi ini untuk memenuhi berbagai macam kebutuhan. Pasalnya diketahui jika tanaman yang satu ini tidak hanya dimanfaatkan dalam dunia kuliner dan juga kesehatan saja.

Akan tetapi dunia industri juga sudah mulai memanfaatkan jenis umbi yang satu ini. Bahkan menurut salah satu petani asal Semarang, nilai ekonomi menanam porang terbilang lebih tinggi jika dibandingkan menanam padi. Berikut informasi tentang budidaya tanaman porang dengan harga jual menggiurkan:

Melakukan Persiapan Penanaman Porang

Tentunya sebelum melakukan penanaman perlu dilakukan yang namanya persiapan mulai dari lahan sampai dengan bibitnya. Diketahui tanaman ini dapat ditanam pada tanah di sela-sela hutan. Porang juga bisa dimanfaatkan sebagai makanan pengganti nasi yang juga memiliki efek mengenyangkan.

Dari segi lahan yang perlu dipersiapkan untuk modal menanam porang adalah sekitar 60 sampai dengan 70% berada di bawah naungan. Untuk persiapan lahan sendiri, porang termasuk dalam tanaman yang bisa di besaran pada lahan yang datar maupun lahan yang miring. Lakukan pembersihan lahan terlebih dahulu supaya bibit terhindar dari gulma maupun semak liar.

Selain persiapan lahan, persemaian bibit juga perlu diperhatikan supaya tanaman bisa menghasilkan umbi dengan kualitas maksimal. Bibitnya sendiri bisa dikembangkan melalui proses vegetatif serta bisa juga dengan cara generatif. Pilih umbi yang akan ditanam dari umbi berkualitas dengan tingkat kesehatan tanaman yang cukup baik.

Cara Menanam Porang

Langkah pertama yang bisa dilakukan untuk menanam tanaman porang bernilai jual tinggi adalah dengan memasukkan bibit pada lubang yang telah disiapkan. Kemudian bisa dilakukan proses penumpukan dengan pupuk alami semisal kompos. Penggunaan kompos bisa dicampur dengan bahan lainnya seperti top soil.

Satu yang perlu menjadi perhatian para orang yang akan menanam porang adalah letak dari bibit bakal tunas. Dimana harus diletakkan dengan menghadap ke arah atas jangan sampai terbalik. Di setiap lubang hanya berkapasitas 1 bibit porang menggunakan jarak per lubang sekitar lebih kurang 1X1 meter.

Pemeliharaan Tanaman Porang

Proses selanjutnya untuk melakukan budidaya tanaman yang cukup menggiurkan ini yaitu melakukan pemeliharaan tanaman. Pasalnya tumbuhan ini cukup mudah dibesarkan karena tidak membutuhkan perawatan secara khusus. Akan tetapi jika para petani ingin mendapatkan hasil maksimal dari tumbuhan yang tergolong umbi-umbian ini bisa melakukan beberapa perawatan.

Diantara seperti penyiangan dan juga penumpukan. Proses penyiangan bermanfaat untuk membersihkan beragam gulma semacam rumput yang tumbuh liar. Keberadaan rumput tersebut secara tidak langsung bisa mengganggu pertumbuhan dari tanaman utamanya yakni porang itu sendiri. Penyiangan bisa dilakukan ketika masa tanam mencapai umur 1 bulan. Serta untuk selanjutnya bisa dilakukan ketika gulma mulai muncul.

Proses penumpukan tidak dilakukan ketika di awal penanaman saja. Akan tetapi penumpukan saat tumbuhan dalam masa perkembangan juga perlu. Agar tanaman bisa tumbuh dan menghasilkan umbi dengan maksimal. Untuk perkembangan, pupuk bisa diberikan setiap satu tahun sekali. Adapun jenis pupuk yang biasanya digunakan adalah jenis urea dan juga pupuk SP.

Demikian ulasan mengenai budidaya tanaman porang bernilai jual tinggi yang mulai digemari para petani. Hal tersebut karena tanaman ini bisa dimanfaatkan dalam berbagai macam kebutuhan. Misalnya kebutuhan untuk bahan makanan, kesehatan maupun industri. Untuk itu tidak heran jika para petani mulai mengembangkan jenis tanaman porang ini.

 

 

lilik sumarsih
Petualang,photographer dan penulis artikel tentang traveling dan alam liar

Leave a Reply

Top