You are here
Home > Berita Nasional >

Illegal Fishing Tetap Marak, KKP Tenggelamkan 10 Kapal Maling Asing

Illegal Fishing tetap marak terjadi
Bagikan Artikel Ini

Pojokjakarta.com – Sebagai negara matirim yang memiliki laut yang luas, pemerintah Indonesia tentu harus menerapkan kebijakan yang tegas akan kekayaan laut Indonesia. Karena di zaman ini, illegal Fishing tetap marak. Pada hari rabu (3/3/2021) Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) Indonesia kembali tenggelamkan kapal asing.

KKP ini menenggelamkan 10 buah kapal pelaku Illegal Fishing. Penenggelaman ini dilakukan di perairan Air Raja, Galang Batam. Hal ini adalah sebuah bentuk tindakan tegas dan komitmen dari KKP dan kejaksaan Agung dalam pemberantasan Illegal fishing di laut Indonesia. Karena ikan di wilayah Indonesia tentu harus menjadi hak mutlak Indonesia.

Sehingga tidak ada warga asing satupun yang boleh mencari ikan dengan bebas di perairan Indonesia. Penenggelaman kapal ini dilakukan oleh kejaksaan negeri batam sebagai eksekutor terhadap kapal asing yang tidak memiliki adab tersebut.

Kapal dari Vietnam dan Malaysia

Meskipun dua negara ini adalah negara tetangga, namun ada oknum yang sengaja mencari ikan di perairan Indonesia. Ada 8 kapal dari Vietnam dan 2 kapal dari Malaysia. Hal itu dibuktikan dengan adanya bendera yang ada di atas kapal tersebut. Oleh sebab hal itulah, KKP harus mengambil tindakan yang tegas illegal fishing tidak terus marak dilakukan.

Karena terbukti, hal itu bisa memiskinkan Indonesia dan tentunya bisa jadi merusak potensi alam di Indonesia. Karena kerap kali, oknum tersebut mencari ikan dengan cara yang merusak, sehingga tidak baik untuk kondisi alam Indonesia.

Memberikan Efek Gentar

Tentunya , tindakan ini memiliki fungsi tindakan preventif. Yakni agar oknum-oknum lain yang masih berani mencuri takut dan tidak ingin mencuri ikan di Indonesia lagi. Pasalnya, penenggelaman kapal ini tentu akan sangat merugikan bagi oknum tersebut. Selain kapal bisa lenyap, mereka tidak akan bisa mencari ikan kembali.

Namun tidak dapat dipungkiri, seberapa banyak pun penenggelaman kapal ini dilakukan, tentu oknum akan terus berusaha mencuri ikan di Indonesia. Karena potensi laut di Indonesia memang sangat menjanjikan.

Proses Penenggelaman Kapal

Hari rabu (3/3/2021) ada setidaknya 3 kapal yang ditenggelamkan. Sedangkan untuk hari Kamis (4/2/2021) ada setidaknya 4 kapal yang ditenggelamkan oleh KKP. Penenggelaman ini tentunya tidak dengan cara diledakkan. Karena hal itu bisa malah merusak laut.

Cara penenggelaman ini yaitu dengan melubangi bagian lambung kapal dan diisi dengan air. Sehingga, kapal tersebut lambat laun akan tenggelam dengan sendirinya. Pihak KKP berharap, bangkai kapal tersebut bisa digunakan rumah bagi ikan-ikan di laut Indonesia.

Proses penenggelaman ini tentunya juga disaksikan oleh pihak terkait. Semua pihak yang bersangkutan, tentu sangat berharap agar tidak ada Illegal Fishing lagi di laut Indonesia. Karena jika hal itu terjadi, pihak KKP akan kembali menindak dengan tegas.

Selalu Ada Oknum Illegal Fishing

Potensi ikan yang ada di Indonesia memang sangat melimpah. Sehingga menangkap ikan di Indonesia sangatlah menjanjikan. Seseorang bisa mendapatkan hasil yang banyak jika mencari ikan di perairan Indonesia.

Banyak jenis ikan yang memiliki harga jual tinggi. Sehingga hal ini menggiurkan siapa saja, termasuk warga asing yang ingin mendapatkan keuntungan. Parahnya, terkadang mereka menggunakan alat yang merusak alam ketika menangkap ikan.

Memang, illegal fishing tetap marak di Indonesia. Namun tindakan penenggelaman kapal oleh KKP ini harusnya bisa menjadi gretakan bagi siapapun yang ingin mencuri ikan di laut Indonesia. 

Leave a Reply

Top