You are here
Home > Berita Nasional >

Pria Bakar Sebuah Rumah di NTT, 4 Orang Meninggal

Pria bakar Sebuah Rumah di NTT
Bagikan Artikel Ini

Pojokjakarta.com – sebuah kejadian naas terjadi di kelurahan Weedabo, Kecamatan Loli, Sumba Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT). Kejadian itu terjadi di malam hari Minggu (28/2/2021). pria bakar sebuah rumah di NTT, 4 orang meninggal dunia terpanggang.

Pelaku yang membakar rumah tersebut diduga memiliki gangguan jiwa. Diduga, ia mengalami gangguan jiwa setelah ditinggal ayahnya beberapa waktu lalu di tahun 2020. Tentu, kejadian ini sangat disayangkan terjadi dan menewaskan 4 orang.

Bahaya Orang yang Gangguan Jiwa

Memang, kasus yang melibatkan orang gangguan jiwa dan merenggut korban sudah banyak terjadi. Maka dari itu, pihak yang bersangkutan seharusnya lebih melakukan tindakan preventif. Karena boleh jadi, ketika gangguan tersebut kambuh, maka ia bisa melakukan tindakan yang di luar nalar.

Maka dari itu, perlu dilakukan tindakan pada orang yang mengalami gangguan jiwa. Hal itu tentu untuk menunjang keamanan semua pihak. Sehingga kejadian yang seperti di Nusa Tenggara Timur (NTT) ini tidak kembali terjadi.

Pihak keluarga terdekat juga harus mau diajak berkoordinasi. Penanganan terhadap orang yang mengalami gangguan jiwa itu sangatlah penting. Selain untuk menyehatkan penderita, tentu juga agar orang-orang di lingkungan sekitar juga merasakan kenyamanan.

Tidak Hanya Bakar Rumah

Pelaku yang diduga mengalami gangguan jiwa berinisial SR itu ternyata tidak hanya membakar rumah. Ia juga diduga menganiaya tiga laki-laki berinisial Tl, KS, dan ARL. Dua dari keduanya malah menderita luka berat dan satunya mengalami luka ringan.

Boleh disimpulkan, gangguan jiwa yang dialami oleh SR ini sudah dalam takaran yang agak berat. Sehingga seharusnya sudah dibawa ke pihak berwajib untuk segera ditangani. Namun karena tindakan itu sudah terlambat dilakukan, maka kejadian ini pun terjadi dan merenggut korban.

Kronologi Kebakaran oleh SR

Kejadian ini bermula ketika SR datang ke rumah yang hendak ia bakar. Kala itu masih malam. Ia ingin bertemu dengan ayah dari ARL. Setelah itu, ia meminta parang pada MPT yang ada di rumah tersebut.

Karena hal tersebut, terjadilah penganiayaan. Sehingga pelaku memukul ARL dengan bagian tumpul parang. Setelah itu, RS kembali melakukan tindakan dan meluku tangan kanan dan kiri warna bernama KS yang kebetulan ada di lokasi.

Setelah itu, ia membakar rumah korban. Akhirnya rumah itu pun terbakar dan menewaskan 4 penghuni rumah yang ada di dalamnya. Memang sebuah kejadian yang sangat naas bisa terjadi di Nusa Tenggara Timur (NTT) itu.

Sehingga, dengan adanya kejadian ini, semua pihak harusnya mengevaluasi dan merefleksikan. Semua itu bisa terjadi tentu ada sebuah konflik. Jangan sampai kejadian itu terjadi di daerah lain atas dasar apapun.

RS Meninggal Dunia

Setelah membakar rumah, RS sempat dihukum Massa. Ia dipukul dan dihajar habis-habisan dan babak belur. Setelah itu, ia dilarikan ke Rumah Sakit Waikabubak untuk mendapatkan perawatan medis.

Sebelum meninggal, ia dinyatakan mengalami luka robek di bagian lengan kanan dan kiri, kepala, dan punggung. Selain itu, ia juga mengalami luka memar di dada kita. Semua luka itu ia dapatkan setelah dihajar massa karena tindakan kejinya.

Ia meninggal dunia pada pukul 21.55 WITA. Sebuah kejadian naas yang seharusnya tidak terjadi. Kejadian pria bakar sebuah rumah di NTT yang membuat tewasnya 4 korban ini, semoga menyadarkan semua elemen masyarakat agar lebih mawas diri terhadap orang yang mengalami gangguan jiwa.  

Leave a Reply

Top