Pojokjakarta.com –Selebram Millen Cyrus kembali terciduk konsumsi obat terlarang pada hari Minggu, 27 Febuari 2021. Pada saat itu ia terbukti positif mengonsumsi salah satu psikotropika benzodiazepine.
Perlu diketahui bahwa penangkapan Millen ini merupakan penangkapan kedua. Setelah beberapa bulan sebelumnya, ia sempat dijebloskan kedalam jeruji penjara karena terbukti mengonsumsi narkoba, lebih tepatnya sabu-sabu.
Ternyata setelah bebas dari rehabilitasi, Kini Millen Cyrus harus bersiap mendekam kembali karena kasus konsumsi benzodiazepine ini.
Kronologi Penangkapan Kedua Millen Cyrus
Sebenarnya, penangakapan dari Millen Cyrus ini tidak ada rencana khusus yang dipersiapkan pihak Polri untuk dirinya. Melainkan pada hari Minggu itu (27/02/2021), Millen ikut terjaring razia protokol kesehatan covid-19 saat nongkrong pada sebuah café.
Hal ini membuat Millen Cyrus mengikuti semua proses razia tersebut. Salah satu tahapnya yaitu pengecekan urine. Dari sana pihak kepolisian mengetahui bahwa ternyata Millen positif menggunakan salah satu obat terlarang, yaitu benzodiazepine.
Setelah terbukti bahwa Millen positif benzo, ia langsung digiring ke polda metro jaya bersama kedua temannya.
“Ada selebram satu orang berinisial MC dan temannya yang positif menggunakan benzo” ungkap Kombes Mukti Juharsa, Direktur Risnarkoba Polda Metro Jaya.
Razia itu sendiri merupakan razia gabungan antara kepolisian, satpol PP, dan TNI menindaklanjuti adanya Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM). Dan salah satu prosesnya adalah pengecekan urin.
Mengenal Apa Itu Benzodiazepine
Seperti diketahui, bahwa Millen Cyrus positif menggunakan psikotropika Benzodiazepine. Lalu sebenarnya, apa itu Benzodiazepine?
Benzodiazepine sendiri merupakan suatu obat yang diperuntukkan untuk orang yang depresi atau gangguan jiwa. Fungsi dari obat ini adalah untuk menenangkan keadaan orang tersebut.
Hal ini dijelaskan oleh Brigjen Sulistyo Pudji Hartono sebagai Humas dan Protokol BNN RI, “Benzo dipakai untuk orang yang mengalami gangguang kejiwaan. Seperti depresi dan sebagainya. Obat ini diberikan sesuai dengan analisa dari dokter”.
Millen Cyrus: Itu Obat Saran Dokter
Usai digelandang ke polda metro Jaya, Millen Cyrus angkat bicara. Ia mengatakan bahwa obat benzodiazepine tersebut memang merupakan saran dari pihak dokter yang diberikan padanya usai dia menjalani masa rehabilitasi.
Millen mengungkapkan bahwa, “Obat itu untuk kecemasan, dari BNN sendiri memberikan untuk mencegah kecemasan dan depresi ku”
Selain itu, pihak keluarga juga ungkap suara mengenai Millen Cyrus terciduk kembali konsumsi obat terlarang. Sang kakak, Gilang Globantara Ibrahim langsung responsif terhadap kasus ini dan memberikan pernyataan resmi.
“Kalau kemarin dia mungkin begitu (mengonsumsi narkoba). Namun kali ini kan posisinya dia enggak salah” ungkap sang kakak.
Mengetahui hal ini, asisten dari Millen, Gilang juga ikut bicara, “Semenjak dari rehab. Obat itu untuk penenang Millen sendiri, karena merupakan saran dari dokternya sendiri”.
Millen Cyrus sendiri terbukti mengonsumsi benzo tiga hari sebelum razia dan penangkapannya, yaitu tepatnya pada hari kamis. Hal ini terungkap oleh penjelasan dari Kabid Humas Polda Metro Jaya. Millen terbukti konsumsi tablet 2 miligram benzo.
Polisi Menyerahkan Millen Cyrus Pada Pihak Rehabilitasi
Polisi kemudian mengonfirmasi bahwa Millen Cyrus mengonsumsi benzo memang sesuai dengan saran dari BNN usai menjalani rehabilitas. Hal ini membuat polisi menyerahkan Millen Cyrus kembali kepada pihak rehabilitasi.
Yusri selaku Kabid Humas Polda Metro Jaya mengungkapkan bahwa Millen masih merupakan wewenang dari BNN Jakarta Selatan. Hal ini karena ia memang benar terbukti mengonsumsi karena saran BNN saat dilihat dari kamusnya. Obat tersebut memang resep dokter BNNK Jaksel.
