Baru-baru ini terdengar kabar bahwa ada seorang oknum yang mengubah nama Charly Van Houten di situs Wikipedia. Mendapat kabar tersebut, Charly lantas geram ketika namanya diplesetkan menjadi Casmali Parli. Sebenarnya, Charly tidak mempermasalahkan mau disebut apa, tetapi tidak juga sampai mengubah hal tersebut di Wikipedia.
Sebenarnya, Wikipedia memang adalah situs informasi yang bisa di akses oleh siapa saja. Jadi, siapapun berhak untuk mengubah, menambah, atau mengurangi informasi yang ada pada situs tersebut terkait informasi yang ada. Meski begitu, sebelum sah untuk diterbitkan harus ada proses moderasi terlebih dahulu.
Awal Mula Nama Charly Dimuat di Wikipedia
Awalnya, profil Charly pertama dibuat oleh kontributor dengan akun Willy2000 pada tahun 2012. Saat itu profir charly masihlah sangat sedikit, hanya berisi nama lengkap, tempat dan tanggal lahir, diskografi ST 12 dan pekerjaan saat itu. Akun Willy2000 memberikan nama pertama kali yakni Muhammad Charly Van Houten.
Terjadinya Perubahan Nama Menjadi Muhammad Casmali Parli
Perubahan nama Charly tersebut diduga berawal dari seorang user menambahkan informasi “Birthname” atau nama lahir Charly pada tanggal 14 Agustus 2017 yang kemudian diberi nama Muhammad Casmali Parli. Hal ini kemudian membuat Charly menjadi geram dan tersinggung sebab namanya diubah seenak jidat.
Charly mengaku merasa kesal, lantaran seorang oknum yang mengubah namanya dan saat ini pun bayak yang menduga bahwa nama aslinya adalah Casmali Parli. Kemudian, Charly menegaskan dalam sebuah tulisan yang mengatakan, jangan seenaknya merubah data nama lahir. Baginya, nama adalah sebuah doa dan harapan luhur yang diberikan oleh kedua orang tua dengan tulus dan penuh kasih sayang.
Charly Meminta Klarifikasi
Terkait dengan insiden perubahan nama tersebut, Charly Van Houten kemudian meminta orang-orang yang telah salah menuliskan nama atau mengubah namanya tersebut untuk memberikan klarifikasi. Charly menganggap hal itu memang sebuah bentuk kesengajaan yang membuatnya mendapatkan bullyan netizen.
Charly menegaskan bahwa kejadian ini harus diklarifikasi agar tidak berlanjut dan tidak menjadi bahan ocehan negatif karena banyak yang menduga nama panggungnya di ganti terus. Katanya, memang itu (Muhammad Charly Van Houten) yang dikasi oleh orang tuanya.
Sebenarnya baginya tak terlalu masalah, namun karena kasus tersebut lantas banyak instansi yang kemudian percaya dan memasukan nama tersebut sebagai data pribadinya. Padahal, sudah cukup jelas bahwa data di arsip negara. Hal inilah yang membuatnya merasa perlu untuk diminta klarifikasi yang benar di hadapan umum.
Belum Ada Niat untuk Membawa Perkara ke Jalur Hukum
Meskipun Charly merasa geram karena mendapatkan bullyan banyak orang dari kesalahan orang lain. Namun, Charly belum ada niat untuk memperkarakannya ke jalur pengadilan. Hanya sebuah klarifikasi yang diminta oleh mantan personal band ST12 ini agar kekeliruan yang beredar cepat untuk berhenti.
Charly pun menegaskan ulang bahwa kejadian ini lantas tidak membuatnya marah tetapi hanya kesal. Charly tidak beritikad untuk memenjarakan atau menghukum orang tersebut. itikad yang dilakukan hanya ingin memberikan pelurusan jikalau ada orang yang keliru dan sama-sama mempertanggung jawabkan perlakuan itu.
Jika semisal pihak atau oknum tersebut belum mau memberikan klarifikasi, baru akan menempuh jalur hukum yang ada. Sosok Charly kemudian meluruskan secara pribadi kasus ini lewat unggahan media sosialnya di Instagram.
Charly menuliskan bahwa tidak masalah jika nama panggilannya mau dipanggil apa tak masalah. Asalkan jangan sampai merubah data nama lahirnya yang asli. Sampai saat ini, per tanggal 25 Ferbuari 2021, namanya kemudian berganti kembali menjadi yang semula yaitu, Charly Van Houten.