You are here
Home > Relationship >

Tak Ingin Pernikahan Hancur Perlahan, Jangan Lakukan Ini

Tak Ingin Pernikahan Hancur Perlahan Jangan Lakukan 6 Hal ini
Bagikan Artikel Ini

Bila selama ini Anda menilai bahwa selingkuh atau berbohong saja yang dapat menghancurkan pernikahan, Anda tidak benar sepenuhnya. Beberapa hal sepele juga dapat menghancurkan rumah tangga Anda dan menimbulkan perasaan bersalah. Apa saja hal yang dapat membuat pernikahan hancur perlahan?

Terapis pernikahan mengatakan ada enam sikap yang dapat membuat pernikahan hancur perlahan-lahan.

Menjauh atau Bahkan Meninggalkan Teman-teman

Menghabiskan waktu dengan pasangan memang baik, tetapi jangan sampai mengorbankan pertemanan Anda. Walau telah menikah, Anda tetap perlu memiliki hubungan sosial yang baik dengan teman-teman. Sekali-kali hangout dengan teman-teman, amat baik bagi pernikahan Anda.

Amat penting untuk Anda berdua guna membangun dan menjaga persahabatan dengan orang lain. Melalui teman, Anda dapat memperoleh pengalaman, perspektif dan dukungan lain yang betul-betul bisa menaikkan hubungan Anda. Dengan artian Anda mesti mempunyai orang kepercayaan di luar hubungan.

Menyepelekan Kebutuhkan Intim Anda

Bila Anda jarang melakukan hubungan intim atau saling sentuh, atau Anda sudah meraih titik di mana Anda cuma mempunyai acara spesial seks pada momen-momen khusus saja. Itu telah berarti lampu kuning.

Anda memang tidak mesti berhubungan intim saban hari, tetapi beberapa jenis pengakuan seksual atau erotis setiap hari penting dalam hubungan. Sekadar candaan seksi atau sentuhan dapat membangkitkan gairah Anda dan pasangan. Dalam hubungan jangka panjang, Anda dan pasangan perlu saling mengingatkan bahwa Anda berdua masih saling menginginkan, tak ada orang lain dalam kehidupan Anda berdua.

Teman yang Membawa Pengaruh Buruk

Boleh saja mempunyai teman, tetapi pastikan teman Anda tidak membawa dampak buruk pada pernikahan. Disadari ataupun tidak, apa yang teman Anda lakukan, memberikan pengaruh pada kehidupan pernikahan Anda.

Hubungan yang tidak baik dan sikap teman yang negatif merupakan racun yang tidak dengan Anda sadari dapat mengubah kebiasaan Anda. Kelilingi diri Anda oleh teman-teman yang mempunyai kehidupan pernikahan yang sehat, dan teman-teman yang baik supaya pola pikir Anda mengenai pernikahan pun menjadi sehat.

Tidak Membantu Pekerjaan Rumah Tangga

Pekerjaan rumah tangga penting dikerjakan secara bareng-bareng. Suatu penelitian pada 2015 mendapatkan kalau pasangan yang tak membagi pekerjaan rumah tangga mempunyai kepuasan hubungan intim yang lebih rendah ketimbang dengan pasangan yang membuat pembagian dalam pekerjaan rumah tangga.

Anda Tidak Berkomunikasi dengan Pasangan

Komunikasi terhadap pasangan tidak hanya menanyakan kabar, apakah ia telah makan ataukah belum, kapan pulang, dan lain sebagainya. Anda butuh memberikan pertanyaan yang lebih dalam lagi dan lebih terbuka, seperti apa yang dapat kita lakukan selaku pasangan hari ini? Apa yang dapat saya lakukan buatmu? Apa yang dapat bikin Anda semakin cinta dan merasa terhubung dengan saya?

Pada mulanya Anda bisa jadi akan terasa kikuk, tetapi sejalan waktu Anda akan melihat seperti apa hasilnya.

Hanya Merasa Seperti Teman Sekamar

Sindrom teman sekamar merupakan pembunuh diam-diam dalam sebuah hubungan rumah tangga. Saat Anda merasa status Anda cuma sebagai teman sekamar, Anda merasa kehidupan Anda paralel, terhubung cuma pada urusan anak-anak, rekening dan berbagi ruangan di rumah.

Saat Anda jatuh pada kehidupan pernikahan seperti ini, Anda mesti berusaha menghentikan berbagai kegiatan rutin dan memulihkan gairah terhadap hubungan Anda. Dianjurkan pasangan menghabiskan waktu bersama-sama untuk membuat project sebagai satu tim.

Diperlukan sesuatu yang dapat membuat Anda dan pasangan berenergi dan menikmati saat kebersamaan. Carilah project bareng seperti backpacker berdua ke berbagai tempat yang Anda dan pasangan sukai, mendandani rumah, dan lain sebagainya.

Leave a Reply

Top