You are here

7 Makanan Enak yang Dianggap Sebagai Pemicu Kanker

Ini 7 Makanan Enak yang Justru Dianggap Sebagai Pemicu Kanker
Bagikan Artikel Ini

Kanker merupakan salah satu penyakit yang diakibatkan oleh adanya perubahan sifat genetik dalam sel tubuh. Faktor yang bisa menaikkan risiko terjadinya perubahan ini ialah gaya hidup tak sehat, seperti kebiasaan mengkonsumsi makanan berlemak juga instan. Malahan, berdasarkan sejumlah penelitian mengatakan bila makanan dan minuman enak justru dapat menjadi pemicu kanker. Tetapi, apa saja makanan dan minuman enak yang dianggap sebagai pemicu kanker tersebut?

Berikut ini 7 Makanan dan Minuman enak yang justru dianggap sebagai pemicu kanker.

Daging Merah

Sapi dan kambing adalah daging merah yang umum dikonsumsi. Tetapi tahukah Anda bila sesungguhnya daging itu mempunyai jumlah lemak jenuh dan kolesterol tinggi? Maka mengkonsumsinya berlebihan dapat menaikkan risiko pemicu kanker prostat, kanker pankreas, dan kanker usus. Tetapi, Anda tetap dapat mengkonsumsinya dengan cara direbus atau dikukus. Tentu saja dengan batas yaitu cuma 70 gram.

Granola

Ketika granola diolah jadi sereal, maka kandungan gizinya juga akan hilang, tak terkecuali seratnya. Jadi, Anda mesti lebih hati-hati pada kandungan granola yang Anda beli. Sebab banyak granola yang dijual di pasaran justru berisi gula atau sirup jagung.

Kelak, bukannya lebih sehat, Anda justru akan menimbun gula dan kalori kosong sebab indeks glikmiknya yang tinggi. Rutinitas mengkonsumsi ini pun dapat menaikkan gula darah dan menjadi pemicu kanker payudara.

Meskipun Anda tetap ingin mengkonsumsinya, cobalah buat sendiri dengan gluten gandum. Sedangkan untuk pemanis, Anda dapat memadukannya dengan sirup maple atau madu murni.

Makanan atau Minuman Instan

Tahukah Anda bila tidak seluruh produsen makanan dan minuman instan mengeluarkan produk yang aman untuk disantap setiap hari? Karena beberapa penelitian mendapatkan bahwa beberapa kemasan makanan ringan justru telah mengandung bahan yang berpotensi menjadi pemicu kanker, yaitu akrilamida.

Disamping itu, makanan atau minuman instan pun berpotensi menimbulkan kanker sebab terdapat tambahan bahan yang lain. Makanya, perhatikan secara baik apa saja bahan yang tercantum pada kemasannya.

Alangkah baiknya hindari bila di sana ada pemanis buatan, bahan pengawet, dan sodium nitrit. Sebab ketiga bahan itu dapat memicu kanker, khususnya bila dimakan secara intens.

Minyak Sayur

Makanan yang dimasak memakai minyak sayur, seperti minyak jagung, akan mengeluarkan zat omega-6 sampai omega-3 dari makanan itu. Pelepasan konsentrasi tinggi zat kimia ini disebut dengan aldehida. Hal ini dapat menimbulkan berbagai penyakit, termasuk demensia, penyakit jantung, dan kanker.

Seorang profesor kimia bioanalitik dan patologi kimia, Martin Grootveld, menyatakan penelitiannya memperlihatkan makanan yang digoreng dengan minyak sayur mengandung sebanyak 100-200 kali aldehida beracun.

Popcorn

Popcorn yang diolah memakai microwave, dapat mengandung bahan kimia pemicu kanker. Sebab Environmental Protection Agency (EPA) Amerika Serikat, menemukan bahwa asam perfluorooctanoic di dalam popcorn memiliki sifat karsinogenik. Sedangkan menurut Breast Cancer Charities, senyawa dalam makanan olahan jagung ini pun dapat mengakibatkan tumor.

Sayur dalam Kaleng

Dilansir oleh The Truth About Cancer, makanan kaleng memiliki kandungan senyawa bisphenol-A (BPA) yang dapat mengembangkan sel kanker. Sebuah penelitian pun membuktikan BPA bisa mengubah sel otak pada tikus.

Sehingga disarankan bagi Anda menghindari makanan kalengan, walaupun itu berbentuk sayuran yang nampak sehat. Lantaran berdasarkan penelitian dari Harvard School of Public Health, mengkonsumsi makanan kalengan dalam jangka lama, dapat menjadi risiko bagi seseorang terkena penyakit impotensi, serangan jantung, diabetes, dan lain sebagainya.

Sushi

Terakhir ialah mengkonsumsi ikan secara mentah, seperti sushi. Kebiasaan ini dapat jadi bumerang bagi Anda. Karena ikan mentah memiliki risiko terhadap masuknya cacing (nematoda) ke dalam tubuh.

Cacing ini dapat mempengaruhi saluran pencernaan Anda. Disamping itu, salmon atau tuna pun mengandung merkuri yang relatif tinggi. Kandungan merkuri itulah yang dapat menaikkan risiko penyakit jantung.

Leave a Reply

Top