![Wismoyo Arismunandar Wafat](https://sp-ao.shortpixel.ai/client/q_glossy,ret_img/https://pojokjakarta.com/wp-content/uploads/2021/01/28-Pangkoarmada-II-Wakili-Kepala-Staf-Angkatan-Laut-Hadiri-Pemakaman-Jenderal-TNI-Purn-Wismoyo-Arismunandar.3-1024x577-1.jpg)
Indonesia kembali berduka, karena Wismoyo Arismunandar wafat, beliau adalah ketua Komite Olahraga Nasional pada masa jabatan 1999- 2003 telah tutup usia di usianya yang menginjak 80 tahun. Kesedihan Indonesia semakin bertambah karena harus kehilangan sosok ketua KONI yang berprestasi. Beliau mengukir prestasi dengan membentuk program pelopor Indonesia Emas.
Ipar dari Bapak Soeharto, yang merupakan presiden RI ke II ini, diberitakan wafat pada hari kamis tanggal 28 Januari 2021. Penyebab kematiannya dikarenakan sakit. Beliau tutup usia di Rumah Sakit Pondok Indah pada pukul 04:29 WIB. Berita duka ini dibenarkan oleh Kepala Dinas Penerangan, BRIGJEN TNI Nefra Firdaus.
Profil Wismoyo Arismunandar
Selintas kita mengenang lagi mengenai profil Wismoyo Arismunandar. Beliau adalah seorang purnawirawan tinggi TNI AD. Sosok mantan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) ini, merupakan seorang pria kelahiran Bondowoso Jawa Timur, pada tanggal 10 Februari 1940. Sebagai purnawirawan TNI, beliau pernah mengemban pendidikan di Akademi Militer.
Wismoyo Arismunandar terlahir dari keluarga yang terkenal akan kedisiplinannya. Hal tersebut terbukti dengan kedua kakaknya yang sukses di bidangnya masing-masing. Demikian juga dengan Wismoyo Arismunandar. Putra pasangan Sri Wuryan dan Raden Arismunandar ini, satu-satunya trah R. Arismunandar yang masuk pendidikan militer.
Setelah lulus dari SMAN 1 Semarang, beliau mengemban pendidikan di Akademi Militer Nasional pada tahun 1963. Sesuai dengan pendidikan yang ditempuhnya hingga pada akhirnya beliau menjabat sebagai Perwira Tinggi TNI AD. Bahkan beiau pelopor utama yang menyatukan sistem kerja di TNI AD. Hingga kemudian beliau menjabat sebagai KSAD (Kepala Staf Angkatan Darat).
Dikenal dengan sikapnya yang tegas terhadap anak buahnya, membuat beliau diangkat sebagai anggota pasukan pengawal Presiden Soeharto saat itu. Pada saat menjadi Paspampres tersebut beliau pun menunjukan ketertarikan pada adik bu Tien Soeharto, hingga pada akhirnya menikah dan dikaruniai 2 orang anak yaitu Krisnawati Purwaningrum dan Tegar Arsono Yudho.
Perjalanan Karir
Setelah lulus mengemban pendidikan di Akademi Militer Nasional, beliau menjalani dinas militer Angkatan Darat dari tahun 1963 – 1995. Jabatan demi jabatan telah didudukinya, terlebih beliau berpangkat sebagai Jeneral TNI AD, yang tergabung di satuan Infantri Kopassandha. Hingga setelah pensiun, beliau diangkat menjadi ketua KONI PUSAT selama dua periode, yaitu dari tahun 1995 – 1999 dan 1999 – 2003.
Berbekal kepemimpinannya selama bertugas di militer, di KONI pun beliau terkenal tegas dan disegani. Meskipun demikian beliau sosok teladan yang dekat dengan anak buahnya. Oleh sebab itu, sejak KONI dipimpin oleh beliau, program pelopor Indonesia Emas telah mengantarkan Indonesia memiliki nama di ASEAN.
Jabatannya sebagai ketua KONI, diemban oleh beliau saat telah menjadi purnawirawan TNI AD, dengan jabatan terakhir sebagai KSAD, dari tahun 1993 – 1995. Sebelumnya, almarhum menjabat sebagai Pangkostrad (Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat) dari tahun 1990 – 1993. Berbekal kepemimpinannya tersebut diaplikasikan sebagai ketua KONI.
Wismoyo Arismunandar menjabat sebagai ketua KONI atas titah langsung dari Presiden Soeharto. Di bawah pimpinan Wismoyo Arismunandar, Indonesia berjaya di ASEAN. Maka dari itu, Program Pelopor Indonesia Emas ini terus dilaksanakan. Program ini pun menjadi salah satu prestasi sekaligus warisan dari Wismoyo Arismunandar selama menjabat sebagai ketua KONI Pusat.
Kabar tutup usianya membuat luka yang begitu mendalam di Indonesia pada umumnya, serta di bidang olahraga pada khususnya. Sekali lagi Indonesia harus kehilangan sosok pemimpin yang mampu mengharumkan nama Indonesia di kancah olahraga ASEAN. Maka dari itu, Wismoyo Arismunandar wafat menjadi kabar duka yang begitu mendalam.