Makanan khas Jawa Barat amat beragam dan juga disukai banyak orang. Kuliner Sunda ini, umumnya mempunyai citarasa yang demikian khas, dengan rasanya yang gurih dan segar. Tidak aneh bila makanan asal Provinsi Jawa Barat ini ternyata banyak penikmatnya.
Ciri-ciri makanan khas Jawa Barat atau Sunda ada pada nama-nama kulinernya yang unik. Misalnya cilok yang berarti aci dicolok, cireng aci digoreng, serta cimol atau aci digemil. Menarik sekali, bukan? Nah, daripada penasaran, yuk intip 10 makanan khas Jawa Barat beserta daerah asalnya berikut ini:
9 Makanan Khas Jawa Barat Favorit dan Paling Enak
Karedok
Makanan khas Jawa Barat ini terdiri atas sayuran mentah. Lalu disiram dengan saus yang dicampurkan dengan temu kunci, tentu saja meningkatkan kesegaran santapan ini. Umumnya banyak orang yang menikmati karedok bersamaan dengan gurame goreng, ayam goreng, dan nasi hangat.
Lotek
Antara Lotek dan gado-gado merupakan 2 jenis makanan yang berlainan alias beda. Walaupun sama-sama menggunakan bahan dasar sayuran yang direbus dan disiram dengan bumbu kacang. Namun sayuran yang menjadi bahan popok lotek terdiri atas kapri, kacang panjang, dan bayam. Nah, 3 jenis sayuran inilah yang membedakan antara gado-gado dan lotek. Umumnya makanan khas Jawa Barat ini sering disajikan bersama lontong dan nasi atau mie.
Empal Gentong
Kuliner empal gentong merupakan salah satu makanan khas Jawa Barat yang memakai bahan dasar daging. Empal gentong ini tergolong ke dalam kuliner sederhana yang telah diketahui oleh masyarakat luas. Empal ini merupakan makanan khas dari daerah Cirebon. Umumnya makanan ini dihidangkan dengan kucai dan sambal yang terbuat dari ebi kering giling.
Laksa Bogor
Makanan khas Jawa Barat berikutnya ialah laksa Bogor. Laksa merupakan makanan yang telah cukup populer di kawasan Asia. Dari sisi tampilan, laksa Bogor mirip dengan laksa kebanyakan. Namun, laksa Bogor menghidangkan mie bersamaan dengan oncom sehingga menyajikan citarasa khas Sunda. Disamping itu juga ditambah dengan bumbu rempah pilihan yang menambah kelezatan dari kuah kuningnya.
Soto Mie
Soto mie ialah makanan yang berasal dari tataran Sunda. Barangkali Anda telah mengetahuinya dengan soto mie khas Bogor. Soto yang telah amat populer ini dapat ditemukan di mana saja. Isian soto mie yang semarak ini, mulai dari kol, daging sapi, jeroan sapi, dan risol semakin enak disantap dengan kuahnya yang mempunyai rasa yang agak pedas.
Asinan Bogor
Kota Bogor dikenal dengan asinannya. Asinan Bogor terdiri dari 3 versi, yakni asinan campur, asinan buah dan asinan sayuran. Asinan buah ini umumnya yang paling banyak disukai. Ada juga isi buah yang diolah seperti bengkoang, jambu, kedondong, nanas, pepaya, dan mangga muda. Untuk asinan sayur, umumnya diisi dengan berbagai campuran yaitu tahu, wortel, toge, daun antanan, sawi asin, kol, dan mentimun.
Sedangkan asinan campuran terbuat dari bahan campuran antara buah dan sayur. Kuah yang umumnya digunakan untuk semua jenis asinan adalah sama. Kuah asinan ini dibuat dari campuran ebi goreng, kacang tanah, cabai, garam, dan gula.
Mie Kocok
Bila Anda tengah berkunjung ke daerah Bandung, rasanya kurang afdol bila tidak menyantap mie kocok. Makanan khas Sunda ini bisa dijumpai di Kota Kembang. Umumnya untuk membuat mie kocok kita memakai mie kuning yang dihidangkan dengan kuah kaldu sapi ditambah irisan kikil. Beberapa tempat makanan pun ada yang menghidangkannya bersama bakso.
Geco
Toge tauco atau geco merupakan salah satu makanan khas dari Pasundan dengan bahan dasar toge dan tauco. Paduan kedua bahan ini amat terkenal di Cianjur. Makanan Sunda setiap hari ini, mencampurkan ketupat dan mie sagu, tidak lupa juga dengan taburan kacang, udang, serta cuka lahang yang dibuat dari nira.
Colenak
Makanan khas Sunda ini pun menjadi kesukaan banyak orang. Colenak yang berarti dicocol enak ini dibuat dari tape atau peuyeum yang dibakar. Jadi apa yang membuat makanan ini enak? Peuyeum bakar dihidangkan dengan saus kinca yang dibuat dari gula aren dan kelapa parut. Sudahkah Anda mencicipnya?
Itulah 9 jenis makanan khas dari Jawa Barat yang bikin kangen. Mana saja nih yang telah pernah Anda cicipi?