Musim kali ini tampaknya menjaadi milik Atletico Madrid, setelah berhasil meraih tiga poin penuh pada pecan ke 19 kontra Eibar ATM berhasil menjauhi rivalnya. Saat ini klasemen Liga Spanyol menempatkan Atletico Madrid di puncak klasemen dengan torehan poin yang cukup jauh dengann rival-rivalnya.
Barcelona serta Real Madrid tampaknya harus merelakan pemenang musim ini jatuh ditangan Atletico MMaddrid. Pada pertandingan tersebut, Asuhan Diego Simeone berhasil memenangkan pennguasaan bola sebanyak 65%.
Dengan hasil seperti ini tengtu saja Real Madrid kesulitan untuk mendapatkan gelar laliga. Hal tersebut membuat pelatih Real Madrid, Zenedine Zidanne berada dalam posisi yang sulit. Diakui bahwa posisi dari sang pelatih sedang dalam tekanan besar. Dalam laga terakhirnya, anak asuhnya meraih hasil dua kali kekalahan dan sekaallin imbang.
Bahkan saat menjamu Bilbao, pada laga Supercopa, Real Madrid harus marasakan kekalahan. Hal tersebut tentu membuat fans serta pihak manajemen Real Madrid kecewa. Dengan rentetan torehan yang buruk tersebut membuat posisi Zidane dipastikan berada di ujung tanduk.
Namun dalam keterangan yang di berikan, ia mengaku bahwa hasil tersebut tidak akan mengancam posisinya di Real Madrid, Ia bahkan percaya bahwa saat ini dirinya masih memiliki kepercayaan diri untuk bias terus melatih Real Madrid.
Berbeda denngan yang diungkapkan oleh Zidane, kali ini Balague, mengataka bahwa posisi dari Zidan ssendiri akan menemui akahir saat musim 2020/2021 berakhir. Walaupun sempat dapat melewati jurang beberapa kali, namun untuk kali ini tampaknya manajemen telah menemui hasil buntu.
Masih Menunda Keputusan
Pihak Real Madrid sendiri masih enggan mencoret Zidane dari kursi pelatih, mereka masih memebrikan waktu kepada sang pelatih untuk dapat membalikan keadaan. Hal itu juga sebagai upaya dalam menghargai usaha sang pelatih yang telah memberikaan banyak prestaasi kepada Real Madrid.
Balague, mengatakan bahwa Real Madrid enggan untuk memebrikan keputusan final terkait posisi dari Zidane. Hal tersebut juga sebagai langkah agar legenda hidup dari Real Madrid tersebut tetap dapat memberikan kontribusi bagi tim.
Balague mengataka bahwa manajemen Real Madrid menilai bahwa keputusan tentang tidak akan diperpanjangnya kontrak Zidane adalah masalah komunikasi kepada tim. Seperti saat menghadapai Alcoyano Zidane tidak memebrikan instruksi, tentu saja masalah komunikasi ini menjadi sebuag permasalahan yang dianggap serius disamping hasil buruk yang diraih.
Harus Kerja Extra
Real Madrid sendiri menganggap saat ini Zidan sedang dalam posisi ujian. Dalam artian sang pelatih harus kembali membalikkan keadaan dan membawa Real Madrid mendulang kemenangan demi kemenangan.
Kekecewaan terhadap hasil yangf diraih oleh Zidane diimulai semenjak hengkangnhya sang superstar Ronaldo. Dengan keputusan menggantikannya dengan Hazard, namun tampaknya hingga saat ini Hazard belum dapat memberikan kontribusi maksimal seperti yang dilakukan oleh Ronaldo.
Untuk saat ini walaupun bertengger di posisi dua klasemen, masih mebuat fans dan juga pihak manajemen tidak terlihat gembira. Jika ingin aman dan tetap bertahan di Real Madrid maka, Zidane harus bekerja extra agar dapat membawa masa kejayaan Real Madrid kembali.
Tidak hanya Real Madrid, Barcelona yang menjadi rival abadi klub juga tengah mengaalami masa-masa sulit. Rumor yang mengatakan bahwa Messi akan hengkang dari Barca juga kerap menghiasi lini media massa.
Tentu saja jika bintang-bintang liga spanyol hengkang akan membuat liga berjalan kurang menarik. Liga Spanyol sendiri kerap menjadi peringkat liga paling diminati dan memiliki tim tim yang dipenuhi pemain bintang. Dengan beredar rumor Messi akan pergi dari Liga Spanyol menyusul langkah Cristiano Ronaldo, bias dipastikan bahwa peringkat liga akan turun.