You are here
Home > Relationship >

Ini Tips Memperbaiki Hubungan Toxic agar Menjadi Sehat

Ini Tips Memperbaiki Hubungan Toxic
Bagikan Artikel Ini

Hubungan toxic tentunya bukan menjadi bentuk relasi yang Anda inginkan. Relasi yang berpotensi atau telah terlanjur toxic cepat ataupun lambat akan menjadikan salah satu atau kedua belah pihak terluka, entah secara mental ataupun fisik. Hubungan toxic amat jarang disadari oleh sepasang suami isteri atau kekasih, tetapi Anda dapat melihat gejalanya. Banyak mengeluh mengenai pasangan, mengalami pelecehan secara fisik dan psikis, serta tidak bahagia bersama pasangan bisa menjadi gejala kondisi itu. Lantas bagaimana cara memperbaiki hubungan toxic?

Jika Anda terjebak dalam keadaan ini, memutuskan hubungan merupakan solusi yang amat dianjurkan supaya Anda tidak kian terluka. Tetapi, terkadang Anda merasa tegar untuk mengupayakan hubungan itu. Hubungan yang toxic bukannya tak mungkin diperbaiki, cuma ini bukan persoalan yang gampang. Masih mau memperjuangkan hubungan yang toxic? Ini langkah-langkah yang dapat Anda lakukan!

Tips Memperbaiki Hubungan Toxic

Menyadari adanya toxic dalam hubunganmu

Hal pertama dan terutama dalam memperbaiki hubungan toxic ialah saat keduanya ingin mengakui kalau hubungan yang terbina adalah toxic. Dalam banyak kejadian, satu orang melihat terdapat hubungan yang toxic, sedangkan yang lainya tak melihat hal itu.

Bila begitu, Anda dapat kian terpuruk sebab adanya harapan untuk memulihkan hubungan. Tentunya itu bukanlah hal yang baik lantaran pada akhirnya Anda terpaksa menerima keadaan itu sampai tak memedulikan kesehatan mental Anda. Saling terbuka, menyadari, dan mengakui kadaan itu adalah kunci untuk membuka kesempatan baru memperbaiki keadaan yang toxic.

Mempunyai bagian dalam hubungan toxic

Menerima kenyataan dan mengakui kalau Anda mempunyai bagian dalam hubungan toxic memang bukanlah hal yang gampang. Akan lebih gampang merasa jadi korban akibat masalah toxic dari pasangan. Tetapi, Anda pun perlu menyadari kalau diri Anda pun mengakibatkan hubungan itu menjadi toxic.

Dengan menyimpan perasaan Anda selama ini yang sakit hati karena sikap pasangan Anda. Hal itu menimbulkan toxic yang berkepanjangan. Ketakutan mengakhiri hubungan karena rasa sayang berlebihan meski dihadapkan pada perbuatan toxic juga bukanlah hal yang baik. Guna mengubah hubungan itu, Anda mesti menerima kenyataan itu dan tidak cuma menyalahkan pasangan.

Bersedia untuk berubah

Memperbaiki hubungan yang toxic tentunya mustahil terjadi jika kedua belah pihak segan untuk berubah. Mengubah dan memperbaiki diri merupakan tugas yang mesti dilakukan oleh kedua orang yang ada dalam hubungan toxic. Perubahan yang berlangsung pun mesti terjadi secara dinamis dan bersamaan. Anda tdk dapat berubah sendiri atau cuma memaksa pasangan Anda untuk berubah.

Bukan cuma pelaku atau penyebab hubungan toxic saja yang mesti berubah. Meski Anda merasa menjadi korban, Anda pun mesti ikut berubah. Misalnya saja dengan lebih berani menjauhi atau melawan tindakan toxic yang dilakukan pasangan Anda.

Menyadari bahwa hal ini membutuhkan waktu

Perubahan dan memperbaiki hubungan bukanlah sesuatu yang dapat dilakukan secara langsung. Selalu terdapat proses untuk mencoba, gagal, dan mencoba kembali sampai menemukan kondisi yang lebih ideal.

Selain berupaya berubah, kesabaran untuk menerima kegagalan dari perubahan pun penting bila Anda ingin memperbaiki situasi hubungan Anda. Bila salah satu dari Anda dan pasangan tak sabar dan ingin mengubah semua secara langsung, pikirkanlah untuk memutuskan hubungan kalian.

Serangkai hal di atas dapat dilakukan jika Anda merasa ingin mengupayakan hubungan yang telah dirasa toxic dan tidak sehat. Tetapi, saat Anda ataupun pasangan telah berupaya melakukannya dan terjadi perubahan, Anda dapat mempertimbangkan lagi untuk menyudahi hubungan tak sehat itu sebelum mengancam kesehatan mental ataupun fisik Anda.

Leave a Reply

Top