Olahraga untuk lanjut usia. Memasuki usia di atas 50 tahun, biasanya kekuatan tubuh sudah mulai menurun dan juga mobilitas perlahan berkurang.
Pada usia tersebut, biasanya orang-orang akan merasa malas bergerak, salah satunya untuk berolahraga. Sehingga hal tersebut akan memperburuk kondisi tubuh. Tetapi saat usia sudah menginjak kepala 5, resiko cidera saat olahraga pun juga semakin meningkat.
Olahraga Untuk Lanjut Usia, Apa Saja?
Bagi kita ataupun anda, bertambahnya usia bukan berarti kita tidak mampu melakukan aktivitas, seperti olahraga favorit.
Mencapai angka 50 tahun, bukan menjadi halangan kita untuk berolahraga. Kita masih bisa melakukan kegiatan yang kita sukai.
Tetapi, di umur kepala 5, harus tahu juga bagaimana kondisi tubuh. Terlebih kita tidak boleh memaksakan diri supaya terlihat masih muda.
Berikut Beberapa Olahraga Rekomendasi
Sebelum melakukan olahraga, sebaiknya anda konsultasikan terlebih dahulu kepada dokter. Hal tersebut menjadi sangat penting, terutama bagi anda yang mengonsumsi obat-obatan,atau memiliki kondisi kronis, diantaranya penyakit paru-paru atau riwayat jantung.
Di bawah ini, beberapa olahraga yang direkomendasikan untuk anda usia lanjut:
- Jalan Kaki
Jalan kaki merupakan kegiatan yang mudah dan juga murah yang mampu dilakukan oleh siapapun.
- Olahraga dengan Mesin
Olahraga ini, seperti sepeda statis, atau mesin elip yang tidak memberikan beban berat pada tendon.
- Latihan Kekuatan
Pada latihan ini, menjadi kunci untuk menjaga kekencangan otot dan juga kepadatan tulang.
Mencegah Resiko Cidera Dalam Olahraga
Untuk meminimalisir resiko tersebut, ada beberapa cara yang harus anda lakukan. Salah satu tipsnya, lakukan pemanasan. Melakukan pemanasan selama 5 sampai 10 menit.
Lakukan peregangan. Selain melatih kekuatan, kita juga perlu peregangan untuk membentuk fleksibilitas. Lalu jangan memaksakan diri.
Jika sebelumnya anda sudah mengalami nyeri pada otot dalam waktu lama, segera periksakan ke dokter. Sebaiknya tunda dulu untuk olahraga.
Olahraga untuk lanjut usia yang aman ini rekomendasi dari Tom Iannetta, pelatih senior atletik dan spesialis kekuatan pengkondisian yang sudah bersertifikat. Ia juga berkata bahwa seiring bertambahnya usia, otot dan tendon akan semakin kencang.