You are here
Home > Ekonomi >

Kenaikan Tahu Tempe Karena Harga Jual Kedelai Melambung Tinggi

Kenaikan Tahu Tempe Karena Harga Jual Kedelai Melambung Tinggi
Bagikan Artikel Ini

Kenaikan tahu tempe disebabkan karena harga kedelai kini semakin mahal. Harga kedelai di pasar internasional kini naik menjadi 9%. Pada harga kedelai impor dari Indonesia yang digunakan untuk bahan baku pembuatan tahu tempe naik yang tadinya hanya 9 ribu kini menjadi 9500 ribu rupiah per kg.

Kenaikan Tahu Tempe

Polemik tingginya harga tahu tempe berawal ketika para pengrajin di Jawa Barat dan DKI Jakarta menggelar sebuah aksi mogok produksi. Hal itu bertujuan supaya tingginya harga dari tahu tempe dapat kompak.

Penyampaian Aksi Mogok

Ketua Umum yaitu Gakoptindo Aip Syaifuddin telah menyampaikan mogoknya produksi dilakukan supaya harga tahu tempe bisa naik secara bersamaan di Jawa Barat dan DKI Jakarta. Memang benar, industri tahu tempe di Indonesia masih bergantung dengan kedelai impor.

Sebelumnya Gakoptindo sudah pernah menyampaikan bahwa harga kenaikan tahu tempe akan naik hingga 10 sampai 20 persen. Hal tersebut dipertimbangkan pada harga kedelai impor yang semakin melambung tinggi,

Namun himbauan itu tidak diikuti dengan kompak oleh para pengrajin tahu tempe. Ada beberapa yang mengambil kesempatan untuk meraup keuntungan dengan tidak menaikkan harga supaya dagangannya tetap berlaku.

Pada akhirnya harga jual semakin rendah serta banyak para produsen yang mengalami kerugian. Padahal peningkatan sebuah harga jual merupakan salah satu solusi jangka pendek supaya bisa menghindari sebuah kerugian.

Pengumuman Kenaikan Harga Tahu Tempe

Tindak selanjutnya secara resmi Gakoptindo mengumumkan adanya peningkatan pada harga jual tahu tempe berkisaran hingga 20 persen. Ia mengatakan bahwa peningkatan tersebut adalah berupa usulan, permintaan, dan desakan dari para anggota pengrajin tahu tempe di berbagai wilayah.

Pada pasar tradisional harga tahu tempe juga naik dan sebagai imbas dari melambungnya harga kedelai. Kenaikan tersebut sebesar 1000 dan 2000 ribu rupiah dan tergantung dari ukuran tempe. Begitu juga dengan tahu.

Sekretaris Jenderal Kementerian Perdagangan Suhanto menanggapi hal ini dan meminta supaya para pembeli bisa memaklumi kenaikan tahu tempe tersebut. Selain itu, ia terus melakukan kerjasama dengan Kementerian Pertanian dan Kementerian Koperasi supaya bisa mencari jalan keluar dari adanya masalah tersebut.

adriana
Penulis,suka traveling dan photography

Leave a Reply

Top