
Siapa yang bisa menduga bila cinta mendadak datang di meja sebelah. Anda tidak akan mengetahui apakah pacaran dengan teman sekantor setara dengan risikonya bila Anda tak mencobanya sendiri, kan? Apalagi, Anda pun tak dapat merencanakan kalau cinta akan seketika datang dari meja sebelah.
Tetapi, sebelum Anda membawa hubungan itu lebih jauh lagi, cobalah pertimbangkan dahulu beberapa tips aman pacaran dengan teman sekantor di bawah ini. Anda sudah siap menjalaninya?
5 Tips Aman Pacaran dengan Teman Sekantor
Rahasiakan di awal-awal pacaran
Bila nyatanya Anda baru menyadari kalau Anda cuma semata-mata tertarik padanya, bukan jatuh cinta. Anda barangkali menyesali gosip yang telah terlanjur tersebar di kantor. Jadi jika Anda dan ia memilih untuk menjalin hubungan, mulailah perlahan-lahan dan cobalah untuk menyembunyikannya dari orang-orang kantor.
Buatlah kesepakatan dengan satu sama lainnya
Seperti jangan memperlihatkan kemesraan ketika ada di kantor dan tetap membaur dengan rekan-rekan kerja yang lainnya. Atau jangan menunjukkan masalah percintaan Anda berdua kepada teman-teman di kantor.
Jangan biarkan masalah pribadi mempengaruhi pekerjaan masing-masing
Yang satu ini bersifat amat sensitif. Anda betul-betul mesti dapat membedakan mana yang bersifat pribadi dan mana yang bersifat profesional. Bila tengah bertengkar tetapi atasan menugaskan Anda berdua dalam satu tim, lupakanlah dahulu masalah Anda dan bekerjasamalah patutnya anggota tim yang kooperatif dan saling menunjang.
Cari tahu mengenai kebijakan perusahaan
Beberapa perusahaan mensupport adanya kisah cinta di kantor, tetapi ada pula yang secara keras melarang atau meminta Anda beserta pasangan guna menandatangani suatu kontrak perjanjian bahwa Anda bersama pasangan akan tetap bertindak profesional dan etis.
Pastikan Anda mengerti tujuan dan prioritas Anda
Sudahkah Anda memikirkan baik-buruknya? Apakah hubungan Anda akan mempengaruhi tujuan dan prioritas Anda? Anda mesti mengerti bahwa suatu ketika akan ada peristiwa yang tidak selaras dengan rencana, misalnya Anda naik jabatan dan ia mesti melapor langsung pada Anda. Apakah nanti Anda merasa nyaman dengan keadaan seperti itu? Manakah yang akan Anda kompromikan kelak? Hubungan atau karir Anda? Pertimbangkanlah baik-baik!