
Tipe ayah toxic atau menerapkan cara yang berbeda dalam hubungan terhadap anak ternyata bisa memberikan dampak buruk. Sosok ayah penting sekali dalam hubungan keluarga khususnya anak perempuan. Untuk beberapa anak perempuan jika berbicara mengenai masalah sensitif dengan ayah bisa lebih nyaman dibandingkan dengan ibu.
Walaupun begitu setiap ayah ternyata punya sifat serta sikap yang berbeda dalam menjalin hubungan dengan anak perempuannya. Kadang sifat seperti ini dikatakan sebagai toxic yang bisa memberikan dampak buruk.
Tipe Ayah Toxic yang Perlu Diwaspadai
Dalam kehidupan sehari-hari masih sering ditemui tipe ayah yang memiliki sifat toxic. Seperti apa tipenya?
Menjaga Jarak dengan Anak Perempuannya
Hubungan sosial dalam lingkup keluarga seperti ayah dan anak pastinya akan terjalin dengan dekat. Namun tidak dengan ayah yang memiliki tipe toxic ini. Ayah yang jauh dengan anak perempuannya tentu akan sulit untuk menghadirkan kedekatan emosional serta kedekatan fisik bagi si anak.
Mereka akan sulit mengekspresikan emosi baik dalam kondisi baik maupun buruk. Umumnya hal ini diakibatkan karena ayah memiliki kesibukan yang padat sehingga tidak ada waktu untuk dekat dengan anak perempuannya.
Kepribadian Ayah yang Narsis
Ayah mempunyai kepribadian yang narsis atau lebih mencintai dirinya sendiri serta tidak memperdulikan orang lain. Maka ayah akan memastikan dirinya mendapatkan apa yang diinginkan walaupun harus merusak keluarga.
Ini tentu akan memberikan dampak buruk terhadap pengaruh hubungan ayah dan anak perempuan. Ayah khususnya juga memiliki sifat empati atau moralitas yang rendah.
Sering Menolak
Seorang ayah yang memiliki sikap toxic cenderung berperilaku kasar secara emosional. Ia akan sering menolak apapun yang dikemukakan anak perempuannya tanpa tahu alasannya. Hal ini tentu akan membuat anak perempuannya merasa buruk.
Tipe ayah toxic ini juga seringkali memiliki sifat merendahkan orang lain baiki anak sendiri maupun istrinya. Sikap seperti ini harus diwaspadai karena tidak akan bagus untuk hubungan sosial dalam lingkup keluarga. Akan lebih baik bila mencoba untuk berbicara dari hati ke hati dengan ayah agar hubungan dalam keluarga bisa berjalan dengan harmonis.