You are here

Gangguan Mental OCD, Kenali Faktor, Gejala, dan Perawatannya

Gangguan Mental OCD Kenali Faktor Gejala dan Perawatannya
Bagikan Artikel Ini

Gangguan mental OCD bisa mengganggu rutinitas sehari-hari apabila tak segera ditangani. OCD sendiri singkatan dari obsessive-compulsive disorder. Seseorang yang mengalami OCD, maka akan memiliki obsesi yang tak diinginkan.

Tak hanya itu saja, OCD ini juga memungkinkan penderitanya untuk melakukan sesuatu hal secara berulang. Dikarenakan berkaitan dengan perilaku dan pola pikir, penderita OCD akan lebih mudah stres dan lelah.

Faktor Resiko Gangguan Mental OCD

Ada banyak faktor resiko yang menyebabkan seseorang mengalami OCD. Mulai dari struktur dan fungsi otak, keturunan, dan lingkungan hidup. Dari beberapa faktor tersebut, lingkungan hidup memiliki pengaruh yang lebih besar.

Sewaktu kecil mungkin penderita sempat hidup di lingkungan yang tak mendukung perkembangan psikisnya. Misalnya saja mendapatkan ejekan ataupun sering direndahkan. Hal ini bisa mengganggu kesehatan mental.

Gejala OCD

Selain faktor resiko gangguan mental OCD, penting juga untuk mengetahui apa saja gejalanya. Dengan mengetahui gejalanya, maka akan lebih mudah dan cepat dalam memberikan penanganan. Gejala OCD ini berkaitan dengan jenisnya.

Pada dasarnya, jenis OCD meliputi obsesi dan kompulsi. Obsesi adalah pikiran yang berulang secara terus-menerus atau dorongan yang mengganggu dan tak diinginkan. Lalu untuk kompulsi yaitu perilaku berulang dalam menanggapi pikiran obsesif.

Adapun untuk gejala OCD obsesi diantaranya yaitu adanya ketakutan terkontaminasi, ragu dalam menoleransi ketidakpastian, dan memerlukan segala sesuatu yang teratur.

Sedangkan untuk gejala OCD kompulsi meliputi pemeriksaan hingga berulang kali. Misalnya mengecek pintu apakah sudah benar-benar terkunci atau belum, memeriksa oven mati, dan menghitung sesuatu dengan pola tertentu.

Perawatan OCD

Perlu untuk anda ketahui bahwa gangguan OCD tidak bisa benar-benar disembuhkan. Namun, gangguan ini bisa menjalani perawatan agar membaik. Mulai dari pemberian obat-obatan, psikoterapi, ataupun kombinasi keduanya.

Berbicara mengenai obat-obatan itu sendiri, gejala OCD bisa diminimalisir dengan Selective Serotonin Reuptake Inhibitors (SSRIs), Serotonin Reuptake Inhibitor (SRI), clomipramine, fluoxetine, fluvoxamine, dan juga sertraline. Kenali gejala gangguan mental OCD sejak awal agar bisa langsung mendapatkan perawatan yang tepat.

adriana
Penulis,suka traveling dan photography

Leave a Reply

Top