Beberapa industri farmasi sekarang sedang bersaing jadi yang pertama mengembangkan vaksin corona. Sampai sekarang kira-kira 6 negara telah memberikan izin pemakaian darurat vaksin Covid-19.
6 negara yang telah mengizinkan pemakaian darurat vaksin corona antara lain India, Inggris, Bahrain, Uni Emirat Arab, Rusia dan China.
6 Negara Izinkan Pemakaian Darurat Vaksin Corona
China
Grup industri farmasi nasional China, Sinopharm pada November menyatakan kurang lebih 1 juta orang sudah disuntikkan vaksin produksi mereka. Kira-kira ratusan ribu vaksin diantaranya disuntikkan lewat program darurat pemerintah.
Pemerintahan Presiden Xi Jinping merilis program pemakaian vaksin darurat pada Juli yang lalu. Dalam program tersebut, terdapat 3 golongan warga yang masuk pengutamaan pemberian vaksin mencakup karyawan esensial dan kalangan terbatas yang lain.
Selama ini, tersedia 3 vaksin yang sudah dipakai pemerintah China dalam program darurat tersebut yakni 2 kandidat vaksin yang dikembangkan oleh anak perusahaan Sinopharm, National Biotech Group (NBG), dan Sinovac Biotech.
Uni Emirat Arab
Pada 14 september yang lalu sudah memperbolehkan pemakaian darurat vaksin covid-19, cuma berselang 6 minggu semenjak uji klinis pada manusia diawali di negara teluk Arab itu.
Vaksin yang dikembangkan oleh industri farmasi dari China, Sinopharm, mengantongi izin buat pemakaian darurat vaksin di negara itu.
Menyusul persetujuan itu, Pertama Menteri sekaligus Wakil Presiden UEA, Sheikh Mohammed Bin Rashid, sudah disuntktikkan vaksin corona produksi Sinopharm.
Mohammed Al Gergawi (Menteri Urusan Kabinet), Rashid Bin Humaid Al Nuaimi (Presiden Asosiasi Sepak Bola UEA), dan anggota keluarga penguasa Ajman pun mendapat vaksin itu.
Kaum pemimpin populer yang lain yang mendapat vaksin itu Yaitu Menteri Luar Negeri dan Kerja Sama Internasional, Sheikh Abdullah Bin Zayed dan Ketua Kantor Eksekutif Abu Dhabi, Sheikh Khalid Bin Mohamed Bin Zayed.
Rusia
Rusia mulai dari Oktober silam, lewat Dana Investasi Langsung Rusia (RDIF), sudah mengemukakan permohonan kepada WHO supaya vaksin Covid-19 buatan Rusia, Sputnik V, masuk dalam urutan pemakaian darurat dan memperoleh label prakualifikasi. Sputnik V diproduksi oleh Institut Riset Gamaleya Moskow dan didistribusikan oleh RDIF.
Presiden Vladimir Putin pada 2 Desember lalu menginstruksikan vaksinasi Covid-19 skala besar di Rusia mulai minggu ini. Sesudah negaranya membuat kira-kira 2 juta dosis vaksin Sputnik V.
Putin lantas menyatakan kalau kalangan guru dan petugas kedokteran bakal jadi sasaran penting vaksinasi. Vaksin ini akan tersedia cuma-cuma untuk semua warga Rusia dan proses penyuntikan bakal dilakukan dengan cara sukarela.
Inggris
Pfizer dan Biontech pada 2 Desember lalu menyebut sudah memperoleh izin pemakaian darurat atau Emergency Use Authorization (EUA) vaksin Covid-19 mereka oleh pemerintah Inggris.
Izin ini membuat Inggris menjadi salah satu negara pertama yang mulai melaksanakan vaksinasi Covid-19 pada penduduknya. Vaksin ini pun jadi pencegah virus Corona pertama di dunia yang memperoleh izin disuntikkan pada manusia. Salah satu vaksin yang ditunjang oleh riset ketat dari para penelitinya.
Bahrain
Bahrain pada 5 Desember dengan cara resmi memberitahukan jadi negara kedua sesudah Inggris yang bakal memakai vaksin Pfizer-Biontech guna menanggulangi penyakit menular pandemi Covid-19 di negara mereka.
Namun tidak dirinci kapan bakal diawali perilisan vaksin oleh Pfizer dari Amerika Serikat dan mitranya BioNTech dari Jerman.
Sebelumnya pada November, Bahrain pernah menyetujui pemakaian vaksin Sinopharm kepunyaan China, yang cuma dipakai kaum petugas kesehatan di garis depan.
India
Pfizer India pada Jumat 4 Desember 2020 sudah memohon izin pemakaian darurat dari Drugs Controller General Of India (DCGI) buat vaksin Covid-19 di negara itu.
Tindakan tersebut dipilih menyusul industri induknya yang sudah mengantongi izin pemakaian vaksin Covid-19 di Inggris dan Bahrain.
Sumber resmi mengatakan Pfizer India sudah memohon izin guna mengimpor vaksin Covid-19 Mrna Bnt162b2 Pfizer-Biontech untuk dipasarkan dan didistribusikan di negara itu.