
Cara Menjaga Keharmonisan Keluarga – Pandemi menyebabkan ekonomi jadi susah. Banyak orang yang mesti kehilangan pekerjaan, lantaran di PHK atau malahan diberhentikan tanpa dibayar. Mirisnya, beban ekonomi yang diakibatkan bisa menganggu keharmonisan keluarga, ini jadi ujian untuk banyak pasangan.
Ini memang tak gampang, tidak jarang keadaan ini juga menyebabkan banyak pasangan bertengkar, sampai memilih untuk berpisah. Alangkah baiknya, jangan biarkan keadaan pandemi meruntuhkan keutuhan rumah tangga. Lantas bagaimanakah cara melaluinya?
Cara Menjaga Keharmonisan Keluarga
Berikut ini Pojok Jakarta bagikan panduan cara menjaga keharmonisan keluarga ketika krisis keuangan karena pandemi.
- Berhenti Menyudutkan Pasangan
Lidah kita memang tak bertulang, wajar saja bila kata-kata gampang sekali terucap. Malahan, lantaran terlampau gampang, kita sampai tidak sadar kalau perkataan kita malah menyakiti hati orang lain. Demikian juga dengan pasangan. Dalam keadaan krisis keuangan seperti sekarang, alangkah baiknya untuk tak menyudutkan pasangan. Bagaimanakah kiatnya? Yakni dengan belajar menerima keadaan. Kita pun butuh memikirkan, keadaan sekarang sedang susah sekali, alhasil jangan berpikir kalau pasangan tak berupaya.
- Percayalah, Uang Masih Dapat Dicari
Sepanjang masih ingin berupaya, apalagi di jalan yang benar. Percayalah, uang masih dapat dicara dan bakal memenuhi keluarga Anda. Alangkah baiknya tenangkan diri, tenangkan pasangan anda. Dan jangan abai untuk senantiasa memberikan semangat dan dorongan kepadanya. Yakinlah kalau kalian bisa melalui saat susah ini dengan baik.
Berhenti Menyalahkan Satu Sama Lainnya
Menyalahkan satu sama lain bukanlah jadi pemecahan masalah dalam menghadapi krisis keuangan yang sedang Anda hadapi. Sampai kapan bakal terus saling menyalahkan? Alangkah baiknya, segeralah berhenti menyalahkan pasangan. Fokus pada uang yang tersisa, buatlah catatan keperluan utama untuk keluarga. Dan pertimbangkan bagaimanakah pemecahan masalah untuk memenuhinya.
Ingat Mengapa Anda Mau Menikah Dengannya
Tentu anda mau menikah dengan pasangan anda lantaran cinta. Cinta pada kepribadiannya, cinta pada kebaikannya, cinta pada kehumorisannya, cinta pada dirinya yang tampil apa adanya. Ingatkan kembali apa yang menjadikan anda cinta dengannya. Bawa kembali sosoknya yang dahulu dapat menjadikan anda jatuh cinta. Ia tetap sama, tetap orang yang anda cintai. Cuma saja kondisi yang berbeda, bukannya pasangan anda. Cintai ia seperti waktu pertama kalian memadu janji. Itu bakal memperkuat satu sama lain.
- Menyelaraskan Kondisi
Bila dahulu makan daging impor, kini dapat makan sesuai kemampuan. Tak usah memaksakan. Beri pemahaman pada pasangan anda dan anak-anak di rumah. Keadaan finansial yang makin susah mengajari kita untuk hidup sederhana dan saling pengertian.
- Ingat Anak
Anak ada sebagai penghilang rasa galau dan risau orangtua. Beberapa orang mempercayai hal ini. Demikian juga anda dengan pasangan. Bila telah dikaruniai buah hati, maka jadikanlah mereka sebagai penghilang lelah. Buat anak sebagai sumber motivasi anda dan pasangan.
Ingatlah kalau terdapat makhluk kecil tak berdosa dan tak berdaya yang memerlukan perawatan dari anda dengan pasangan anda. Itulah alasannya anda dan pasangan mesti senantiasa harmonis walaupun ada di tengah pandemi ini. Silih mengasihi dan menerima satu sama lainnya akan menjadikan anda merasa lapang dada dalam menghadapi seluruh kemungkinan.
Itulah 6 cara menjaga keharmonisan keluarga ketika krisis keuangan di tengah pandemi Covid-19. Kuatkan dirikalian, dan jangan kalah dengan kondisi, yakinlah kalau anda dan pasangan tentu dapat melalui ini semuanya.