You are here
Home > Relationship >

5 Cara Membangun Keluarga Islami

Cara Membangun Keluarga Islami
Bagikan Artikel Ini

Gedung yang kuat mustahil bisa berdiri megah tanpa ditunjang dengan semen, batu, pasir, dan fondasi yang memadai. Demikian juga dengan membangun keluarga islami, tak akan memadai cuma dengan materi saja, tetapi mesti dengan ilmu agama.

Karena, tiap-tiap pasangan yang menikah, nanti mesti sanggup mempertanggungjawabkan perkawinannya di hadapan Allah swt. Untuk membangun keluarga islami, pasangan suami istri mesti saling mengerti kiat-kiatnya.

Cara Membangun Keluarga Islami

Bersama belajar bila memang belum mengerti satu dengan lainnya adalah langkah yang tepat. Ada juga kiat-kiatnya berikut ini:

  1. Menguatkan Rasa Cinta Dan Kasih Sayang

Jalinan perkawinan tanpa adanya cinta dan kasih sayang, akan menyebabkan rumah tangga kurang bahagia. Lantaran, kedua rasa itu jadi pelekat dalam kekokohan ikatan perkawinan. Bila cinta senantiasa membara dalam kedua insan ini, maka rumah tangga akan berjalan bahagia, walaupun pernikahan telah lama bertahun-tahun.

Tetapi, bila rasa cinta dan sayang mulai menurun, pertengkaran akan kerap berlangsung, malahan susah untuk menjauhinya. Oleh lantaran itu, keduanya haruslah saling memupuk perasaan cinta dan kasih sayang dalam membangun keluarga islami, supaya senantiasa bersemi dan tak padam sampai tua kelak.

  1. Saling Menutupi Kekurangan

Tiap-tiap orang tentunya mempunyai kekurangan. Malahan, dalam ikatan perkawinan juga suami dan istri sama-sama tidak sedikit kekurangannya. Tetapi, janganlah mengumbar kekurangan itu pada orang lain, tak terkecuali kepada mertua ataupun orangtua sekalipun, namun mesti menutupi satu sama lainnya. Kecuali mereka tengah terjadi pertengkaran, barulah boleh bila memohon wejangan kepada orang yang dipercaya.

  1. Saling Menghormati dan Menghargai Satu Sama Lainnya

Di dalam membangun keluarga Islami, suami dan istri mesti sama-sama menghargai dan menghormati satu dengan lainnya. Seorang istri mesti menghormati pada suaminya sebagai seorang kepala rumah tangga dan memberikan penghargaan berbentuk kebanggaan serta pujian kepada suami.

Juga kebalikannya, suami pun mesti menghargai kebaikan yang telah diberikan oleh istrinya, sekecil apa saja itu. Berilah ia penghargaan berbentuk kelembutan dan pujian.

  1. Kerja Sama dalam Keluarga

Kerja sama amat diperlukan dalam membangun keluarga Islami. Lantaran dalam suatu hubungan rumah tangga, banyak kewajiban yang akan dijalankan kelak. Maka, jadilah suatu team yang baik, yang bisa bekerja sama dalam masalah rumah tangga. Seperti tanggung jawab seorang ibu dan ayah kelak dalam memberikan pendidikan kepada anak untuk masa depannya. Ini amat dibutuhkannya kerja sama yang baik dalam menciptakan anak-anak cerdas kelak. Bila seorang istri menjalankan kesalahan, maka suami haruslah menasihatinya dengan baik dan lemah lembut.

  1. Fungsikan Rumah Tangga Secara Maksimal

Keluarga bukanlah cuma sebuah halte untuk suami istri. Maka, jadikanlah keluarga sebagai rumah untuk tempat pulang, untuk mengusir perasaan letih yang ada, tempat paling menyenangkan, dan memulihkan diri dari dampak yang tak baik dan senantiasa memperkokoh hubungan sesama suami dan istri. Jadi penenang saat suami tengah gundah dan memiliki permasalahan, jadi tempatnya berkeluh kesah. Demikian juga suami jadi tempat mengadunya dan berkeluh kesahnya istri.

Leave a Reply

Top